Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Gedangan Polresta Sidoarjo dalam mendukung ketahanan pangan Polresta Sidoarjo, sekaligus memberi motivasi kepada masyarakat dan petani lokal agar terus melestarikan tanaman toga yang saat ini mulai ditinggalkan. Bripka Rio menyampaikan bahwa tanaman toga memiliki nilai strategis, baik secara ekonomi maupun kesehatan masyarakat.
Bripka Rio juga menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga menjadi mitra aktif dalam mendukung swasembada pangan di tingkat desa. "Kami dari jajaran kepolisian, khususnya Polisi cinta petani, ingin hadir memberi semangat kepada warga agar tidak melupakan potensi besar dari tanaman toga," ujarnya.
Kunjungan ini mendapat apresiasi dari warga setempat, termasuk para petani toga yang merasa mendapat perhatian langsung dari pihak kepolisian. Mereka berharap Asman Toga dapat kembali dihidupkan dan menjadi bagian penting dari ketahanan pangan keluarga di Desa Bangah.
Kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing yang terus mendorong peran aktif seluruh jajaran untuk mendukung program-program strategis nasional di sektor pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.
(Redho)
.jpg)
