• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Tanggapan Soal Isu Mark-up Anggaran, Kades Sirnajaya Angkat Bicara

    Metronewstv.co.id
    Saturday, May 24, 2025, 11:26 WIB Last Updated 2025-05-24T04:26:10Z

    Soal isu Mark - Up anggaran dalam pembangunan Pengecoran jalan dan dugaan penguasaan penuh keuangan oleh Pemerintah Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang telah tayang di salah satu media online, kades Sirnajaya Dirman Sudirman memberikan Klarifikasi, oada Jum’at, 23/05/ 2025.


    Sebelumnya dalam pemberitaan itu disebutkan, ditemukan sejumlah kejanggalan dalam rencana anggaran biaya (RAB), khususnya pada item material. 


    Salah satu yang paling mencolok adalah jumlah semen yang dianggarkan mencapai 247 Sak.


    Kepada awak media, Kades Sirnajaya Dirman Sudirman mengatakan," bahwa itu semua tidak benar," tegasnya.


    Lanjutnya, “Karena pengerjaan nya juga belum, dari anggaran nya pun juga bukan 62 Juta, melainkan 56 Juta termasuk PPH dan PPN,” kata Dirman kepada wartawan.


    Soal Rencana Pemakaian Semen hanya 214 Sak di Rencana Anggaran Belanja (RAB) Pemerintah Desa Sirnajaya. 


    Sehingga semen juga bukan memakai 247 sak, melainkam hanya 214 Sak, itu juga sesuai RAB,” jadi sebaik nya wartawan itu melakukan investigasi dan konfirmasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan agar tidak menimbulkan opini publik, terangnya.


    Selain itu, foto yang berdar dalam isu berita itu juga menyesatkan, karena dia menggunakan foto kantor desa Damaraja, alias bukan Kantor Desa Sirnajaya Kecamatan Warungkiara, kan itu terkesan tidak sinkron Atara berita dengan gambar, Cetusnya.


    Ia juga memaparkan, soal Isu yang dituduhkan dari mulai Mark-Up anggaran pengecoran Jalan panjang 300 meter, lebar 1 meter, dan tebal 10 Centimeter, dengan total volume sekitar 30 meter kubik, itu juga tidak benar termasuk Dugaan Penguasaan penuh anggaran yang dikelola oleh Kades Sirnajaya, bahwa itu tidak benar.


    “Mark-Up ny dari mana? Sudah jelas itu sesuai anggaran dan perencanaan yang matang, kita ingin kualitas jalan yang nantinya di bangun bisa bertahan lama, makanya saya menyarankan untuk memakai semen yang banyak karena kita ingin kualitas Bagus,” jelasnya.


    Sementara itu ditempat yang sama, Ketua TPK Desa Sirnajaya Ujang Suryadi mengungkapkan saat klarifikasi soal Isu yang telah tayang dalam media online, saya tidak pernah merasa dipertanyakan oleh wartawan itu, soal anggaran untuk Rabat Beton Jalan Usaha Pertanian sebesar Rp.62 Juta rupiah.


    Sehingga dia jelas salah dalam memberitakan karena untuk menyebut anggaran nya saja sudah salah yakni dia sebut Rp 62 juta, tetapi sesuai dengan RAB untuk Anggaran Rabat beton di Kampung Gunungbutak RT 03/06 Dusun Lio sebesar Rp 56 juta itu pun sudah termasuk PPN dan PPH,” singkatnya.


    Yang jelas saya selaku TPK tidak pernah merasa di Wawancarai oleh wartawan yang memberitakan itu, sehingga bagaimana bisa dia menyebutkan anggaran yang sebenarnya, jadi jelas berita itu tidak benar, pungkasnya.


    (Muhtar Bt)

    Komentar

    Tampilkan