Dengan Tema Pelatihan 386 Desa Hadiri Pelatihan Hari Ini, Kembali Dana Desa T.A 2025 Se Kab. Padang Lawas Utara Kena "Cangkul

MEDAN - Dana Desa memang luar biasa sangat menggoda. Apalagi setiap tahunnya alokasi anggaran terus bertambah, tentunya dengan segala pola, tekhnik dan strategi pihak-pihak yang mencium aroma cuan pasti akan berusaha agar bisa menikmatinya. 

Walaupun tidak ada aturan ataupun larangan yang baku dari pemerintah terkait kegiatan yang dibungkus dengan tema bimtek maupun pelatihan, tentunya urgensi dan implementasi setelah kegiatan tersebut selesai haruslah di terapkan di desa masing-masing, terlebih anggaran yang dipakai adalah anggaran Dana Desa. 

Hari ini, Rabu (11/06/2025) 386 Desa di Kabupaten Padang Lawas Utara (Pemkab Paluta) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan selama 5 hari (11 s.d 15 Juni 2025) berlokasi di beberapa hotel yang ada di Parapat, Berastagi dan Medan. 

Sesuai data undangan yang diterima kru media metronewstv.co.id kegiatan ini mengusung tema "Pelatihan Pengendalian Kekeringan Banjir dan Longsor dengan pelaksana kegiatan Mitra Pendidikan Dan Pelatihan Utama (MPPU), bertempat di Grand Tamaro Hotel, Jalan TPR Sinaga No.29, Tiga Raja, Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. 

Sementara itu tema "Pelatihan Pengembangan Desa Digital dan Pelatihan Pemanfaatan Tehnologi", diketahui pelaksana kegiatan yaitu Lembaga Lumbung Pendidikan Indonesia (LPI) dan Mitra Pendidikan Pelatihan Utama (MPPU) dengan masing-masing lokasi di Griya Hotel Medan Jl. Tengku Amir Hamzah Medan dan Green Garden Hotel Jl. Jamin Ginting-Sempajaya Kec. Berastagi Kab. Karo.

Sesuai surat undangan dimaksud diketahui setiap desa mengirimkan perwakilan 1 sampai 3 orang peserta per kegiatan dengan konstribusi pembayaran sebesar Rp. 10 juta setiap peserta. 

Sementara itu, Kadis PMD Kab. Paluta ketika diminta tanggapannya melalui pesan WhatsAp terkait kegiatan dimaksud, belum juga memberikan jawaban. 

Dilain tempat, pihak penyelenggara Lembaga Lumbung Pendidikan Indonesia (LPI) dan Mitra Pendidikan Pelatihan Utama (MPPU) yang dikonfirmasi melalui WhatsAp sampai berita ini naik kemeja redaksi juga masih bungkam.

(Afrialdi Nasution)