CILEGON — Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak sekolah menyelenggarakan Seminar Anti Narkoba di SMPN 6 Cilegon, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Selasa (10/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program “Sekolah Bersinar” (Bersih Narkoba), dengan fokus tahun ini ditujukan kepada pelajar tingkat SMP di wilayah Merak yang dikenal sebagai zona merah peredaran narkoba.
Kepala Bidang Kewaspadaan Dini dan Ormas Kesbangpol Kota Cilegon, Faisal Amin, menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi secara dini kepada generasi muda.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba. Fokus tahun ini ada di wilayah Merak yang menjadi zona rawan karena posisinya sebagai pintu masuk dan transit para pendatang," jelas Faisal.
"Kita membentuk duta anti narkoba di sekolah dan agen pemulihan di tingkat kelurahan. Bahkan ke depan, akan dibentuk Satgas internal di sekolah untuk memperkuat peran pencegahan secara komprehensif," sambung Faisal.
Faisal juga menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat serius mendukung program bersih narkoba sebagai bagian dari visi Kota Cilegon dan juga selaras dengan program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Kita terus berkolaborasi dengan instansi terkait agar program ini berkesinambungan dan maksimal di seluruh lini, termasuk RT/RW, sekolah, hingga kelurahan," tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala SMP Negeri 6 Kota Cilegon Ahmad Safrudin mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan komitmennya dalam menjaga siswa dari ancaman narkoba.
"Kami sudah bekerja sama dengan BNN, kepolisian, serta PPA untuk melindungi siswa. Masuknya Kesbangpol dalam upaya ini sangat kami apresiasi," ujarnya.
"Harapan kami program seperti ini terus berkelanjutan karena perang terhadap narkoba tidak boleh berhenti. Pemerintah diharapkan terus berpihak pada pembinaan generasi muda di sekolah-sekolah," pungkasnya.
Acara ini turut melibatkan para pelajar sebagai Duta Anti Narkoba yang secara simbolis menunjukkan komitmen mereka dengan gerakan “Stop Narkoba” di hadapan peserta seminar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan tercipta lingkungan sekolah yang lebih aman, sehat, dan terbebas dari pengaruh narkotika, serta memperkuat peran pelajar sebagai garda terdepan dalam menyuarakan hidup sehat tanpa narkoba.
(Vie)
.jpg)
.jpg "Sekjen SMS (Sahabat Muda Sah) Anca. SH Sangat Tidak Sepakat Dengan Larangan Terhadap Olahraga Biliard di Aceh Tenggara")