Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua PCNU Kota Cilegon, Erik Rebiin, S.E., perwakilan dari Polres dan Danramil, serta para tokoh alim ulama se-Kota Cilegon. Kegiatan ini diikuti oleh 101 peserta, terdiri dari 95 laki-laki dan 6 perempuan.
Ketua PCNU Kota Cilegon, Erik Rebiin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat barisan kader melalui kaderisasi yang terarah dan berkelanjutan.
“Melalui pengkaderan ini, kami ingin mencetak kader-kader NU yang militan, dapat diandalkan, dan benar-benar memahami serta menjiwai NU secara utuh,” ujar Erik.
Ia juga menegaskan bahwa salah satu program prioritas PCNU saat ini adalah pembangunan sekolah-sekolah NU di Kota Cilegon.
“Sejak saya dilantik, program pembangunan sekolah menjadi prioritas utama. Ini masih terus kami upayakan, dan saya berharap para kader yang mengikuti PD-PKPNU dapat turut mewujudkan cita-cita ini. Pendidikan adalah fondasi penting bagi keberlangsungan perjuangan NU,” tambahnya.
Selain itu, Erik menekankan pentingnya komitmen dan kesiapan mental peserta dalam menjalani seluruh rangkaian materi. Jadwal pelatihan berlangsung ketat dan intensif, mulai dari malam hingga dini hari.
“Kami harap peserta dapat bertahan mengikuti semua materi. Jadwal cukup padat, mulai malam ini sampai pukul 12 malam, besok dari Subuh hingga malam, dan malam Senin hingga prosesi baiat yang bisa berlangsung hingga pukul 1 atau 2 dini hari,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PD-PKPNU, Kang Bani, turut menyampaikan apresiasi kepada para peserta atas semangat dan komitmen mereka.
“Saya sangat mengapresiasi semangat peserta yang rela meluangkan waktu selama beberapa hari untuk mengikuti pelatihan ini. Mari kita jalani proses ini bersama demi mewujudkan cita-cita besar PCNU Kota Cilegon,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa PD-PKPNU ini diselenggarakan tanpa dipungut biaya, sebagai bentuk komitmen PCNU dalam memberikan akses pendidikan kader secara merata dan inklusif.
“Kegiatan ini digratiskan agar tidak memberatkan peserta. Maka sudah sepatutnya kita ikuti dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang terarah, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan kader-kader NU yang tidak hanya siap menggerakkan organisasi, tetapi juga turut membangun kemajuan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan pelayanan keummatan.
.jpg)
