Acara dimulai selepas Salat Magrib dan dihadiri oleh Kepala Desa Sugihwaras, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Momentum Tahun Baru Islam ini dimanfaatkan sebagai ajang introspeksi diri, peningkatan kualitas ibadah, dan penguatan hubungan sosial antarwarga.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sugihwaras menyampaikan bahwa peringatan Tahun Baru Islam bukan sekadar seremoni, tetapi juga panggilan untuk memperbaiki diri.
“Mari jadikan momen 1 Muharram ini sebagai kesempatan untuk introspeksi. Kita tingkatkan ketaatan kepada Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Semoga kita semua diberi rahmat, keselamatan, dan kemajuan untuk Desa Sugihwaras tercinta,” ujar beliau.
Senada dengan itu, tokoh agama setempat, H. Paijan, juga menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Semoga seluruh warga Sugihwaras dimudahkan rezekinya, dikabulkan segala hajatnya, dan selalu diberi kesehatan serta nikmat dari Allah SWT. Aamiin,” tutur H. Paijan dalam doa bersama yang turut mengakhiri kegiatan tersebut.
Peringatan 1 Muharram ini menjadi simbol kebersamaan, spiritualitas, dan harapan baru bagi seluruh masyarakat Desa Sugihwaras.
( Guntur )
.jpg)
