Dengan mengusung tema "Bersama Mewujudkan Generasi yang Cinta Al-Qur’an, Bertauhid, Beradab, dan Berkarakter", kegiatan ini menjadi penutup manis bagi perjalanan para siswa TK yang akan segera melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar.
“Bebasan kini mulai jarang dikenal anak-anak karena dominasi penggunaan bahasa Indonesia di rumah maupun sekolah. Di TK Islam An Nafis, sejak tahun 2017 kami membiasakan penggunaan bebasan dalam kegiatan sehari-hari agar anak-anak tetap mengenal dan melestarikan bahasa daerahnya,” jelasnya.
Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para wali murid atas peran aktif mereka selama ini. “Acara ini terselenggara bukan karena saya atau dewan guru saja, melainkan karena kekompakan dan kerja sama para wali murid. Terima kasih atas semua dukungan dalam kegiatan akademik maupun non-akademik di sekolah,” ujar Hj. Idatulaelah.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Bani Husein Masri H. AH. Junaidi, S.Pd., MM, , mengajak seluruh pihak untuk terus bersama-sama mencetak generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.
“Karena TK ini membawa nama Islam, maka kami ingin anak-anak lulusan An Nafis menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki iman dan takwa kepada Allah SWT,” ucapnya.
Acara berlangsung meriah dan penuh haru, dengan penampilan seni dari para siswa serta prosesi pelepasan yang menyentuh hati. Harapannya, lulusan TK Islam An Nafis dapat melanjutkan pendidikan dengan semangat dan tetap membawa nilai-nilai keislaman serta budaya lokal yang telah mereka pelajari.
.jpg)
