Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunardi Sadikin.
Dalam penyampaian Menteri Kesehatan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama peningkatan kelas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Nias Barat dari Tipe D ke Tipe C. Ia menyebut peningkatan kelas rumah sakit ini menjadi komitmen pemerintah dalam memperluas layanan kesehatan.
Budi mengatakan pembangunan RSUD Pratama merupakan bagian dari komitmen nasional pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan di seluruh wilayah, terutama di daerah 3T.
"Pemerintah berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di wilayah kepulauan seperti Nias Barat. RS Pratama ini diharapkan menjadi fasilitas rujukan tingkat pertama yang memberikan layanan dasar yang berkualitas," ujar Menkes dikutip dari keterangan tertulis.
Rumah sakit ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembangunan 66 rumah sakit di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di Indonesia. Nias Barat menjadi lokasi groundbreaking ke-19 dari program tersebut.
Peningkatan RSUD Pratama Nias Barat, kata dia, diwujudkan melalui pembangunan gedung tiga lantai yang akan dilengkapi dengan fasilitas pelayanan dasar seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, ruang bersalin, laboratorium, serta layanan farmasi.
Acara ini berlangsung di RSUD Nias Barat, Desa Onolimbu Kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Unsur Forkada se-Kepulauan Nias, Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Kesehatan dan Seluruh Hadirin.
(Niaskab.go.id/Pidar)
.jpg)
