• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Kasi Trantib Kecamatan Batang Kuis, Diduga Terima SETORAN (Upeti) Dari Pemilik Lapak Pedagang Di Pajak Pagi Batang Kuis Jalan Utama, Yang Mengakibatkan Rawan Kemacetan

    Thursday, July 10, 2025, 16:02 WIB Last Updated 2025-07-10T12:10:08Z

    BATANG KUIS DS - Dugaan kuat kurang nya ketegasan dan kerja Kasi Trantib Kecamatan Batang Kuis, sehingga dampak pedagang yang memakai badan jalan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas yang panjang setiap hari nya dijalan utama desa batang kuis pekan kecamatan batang kuis Kamis 10 Juli 2025.


    Saat awak media turun ke lokasi dan mencari titik kemacetan yang sebenarnya adalah, pedagang yang berjualan dibadan jalan,bersebelahan dengan Rel Kereta Api yang diduga milik RG, yang diduga bekerja sama dengan Kasi Trantib untuk memuluskan bisnis ilegalnya, padahal sebelum nya, lapak tersebut ditanami pohon bunga dengan memakai Pot bunga terbuat dari Ban Mobi bekas,agar nampak indah dan bersih, namun sejak adannya dan banyak nya pedagang yang berjualan, sampah sampah berserakan, nampak kumuh dan kotor, dalam hal ini Kasi Trantib tutup mata. 


    Mirisnya lagi, Kasi Trantib Batang Kuis diduga terima Setoran/Upeti dari RG yang mengaku Pemilik lapak setiap bulannya, sehingga Kasi Trantib tidak mampu menertibkan pedagang,dan diduga Kasi Trantib berinisial AG juga tidak pernah patroli dan masuk kantor. (Gaji Buta) 


    Saat awak media mengkonfirmasi Kasi Trantib Batang Kuis  (AG) tertanggal 10 Juli 2025 sekira pukul 09.22 Wib terkait dugaan adanya terima Upeti dari pemilik Lapak Pedagang Kaki lima yang memakai badan jalan melalui Via Waatshap, AG tidak membalas, hanya membaca saja. 


    Tidak berselang lama,di hari dan tanggal yang sama Kasi Trantib Batang Kuis AG sekira  pukul 11.38 Wib menelpon awak media menyuruh datang kekantor dengan cara memaki maki dan Kasar "Datang Kau Kekantor Banyak Kali Cerita Muncung mu itu"


    Saat awak media kembali bertanya abg seorang Pejabat Publik kenapa bahasa abg kasar sekali, Kasi Trantib (AG) langsung memutuskan komunikasi HP nya dengan awak media. 


    Meminta kepada Bapak Bupati Deli Serdang, agar menindak dan memecat oknum Kasi Trantib, yang duduga meneima setoran (Upeti)  dari pemilik lapak pedagang setiap bulan, dan berkata kasar kepada awak media saat dikonfirmasi.dan kami juga meminta agar lapak lapak pedagang yang memakai badan jalan agar ditertibkan,terutam yang bersebelahan rel kereta api mikik RG. 


    (HTN)

    Komentar

    Tampilkan