Kegiatan berlangsung di halaman Sekretariat Ormas IKA 4L dan turut dihadiri sejumlah tokoh pemuda, perwakilan ormas, dan perwakilan Perusahaan BMS (Bara Manunggal Sakti), pemberi bibit aren.
"Penyerahan bibit aren ini bukan hanya simbol, tapi langkah nyata untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi desa. Kami ingin ormas dan OKP tidak hanya jadi penggerak sosial, tapi juga motor penggerak ekonomi kerakyatan," ujar Sudarman dalam sambutannya.
Bibit aren yang disalurkan berasal dari kerja sama FP2M dengan Perusahaan BMS, dengan varietas unggul yang dapat dimanfaatkan untuk produksi gula semut, kolang-kaling, dan produk turunan lainnya. Penanaman aren dinilai strategis karena adaptif terhadap lahan marginal serta memiliki nilai ekonomis jangka panjang.
Melalui program ini, FP2M juga akan melakukan sosialisasi Manajemen Inisiatif Pemuda (MIP) untuk penguatan peran pemuda dalam sektor pertanian produktif, termasuk pengembangan kopi dan pelatihan pasca panen.
Perwakilan OKP dan Ormas yang hadir menyambut baik inisiatif tersebut. “Ini langkah konkret untuk membangun ekonomi alternatif, dan kami siap mendukung serta mengawal keberlanjutan program ini di tingkat desa,” ujar Raju salah satu perwakilan OKP dari Kecamatan Merapi Area.
Program ini juga disebut akan diintegrasikan dengan program pemberdayaan lain seperti penggemukan sapi di Banjarsari dan pelatihan pertanian tembakau ramah lingkungan.
FP2M berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai awal dari gerakan besar "Ekonomi Baru Lahat" yang memberdayakan elemen pemuda dan masyarakat sipil sebagai pilar pembangunan lokal.
(hendra)
.jpg)
