Simulasi dimulai dengan skenario massa yang melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD. Polisi terlebih dahulu melakukan langkah persuasif dengan mengedepankan negosiasi. Namun saat situasi memanas, petugas menunjukkan prosedur pengendalian massa dengan perlengkapan taktis.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, S.H, menjelaskan latihan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kondusifitas wilayah.
“Simulasi ini bertujuan untuk melatih keterampilan dan kesiapan anggota dalam menghadapi kemungkinan terburuk, seperti unjuk rasa yang berujung anarkis,” katanya.
Warsito menambahkan, kegiatan tersebut sekaligus untuk meningkatkan profesionalitas personel dalam bertindak di lapangan.
“Dengan adanya simulasi ini, anggota bisa lebih memahami prosedur penanganan. Harapannya, masyarakat juga merasa lebih tenang karena Polri siap menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.
(Riki)