Acara yang berlangsung sejak pagi ini diikuti ratusan warga dari berbagai kalangan. Ketua Umum LSM BMPP, Abah Deni Juweni, mengatakan bahwa kegiatan tersebut melibatkan banyak unsur masyarakat.
“Yang mengikuti ini dari sekitar Kampung Gedung. Ada juga penampilan kesenian pencak silat dari beberapa perguron yang ikut memeriahkan acara. Selain itu, sekitar 16 tim dengan kurang lebih 100 peserta turut serta dalam pawai keliling, start dari kantor BMPP sampai Jalan Raya,” ujar Abah Deni.
Ia berharap, peringatan Maulid Nabi ke depan bisa semakin meriah, maju, dan penuh berkah.
Sementara itu, Mahsus, Humas LKS BMPP Mandiri, menuturkan rangkaian acara dimulai sejak pagi dengan pendizkir dari lingkungan Kubang Laban dan Trate Udik Tengah. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan Marching Band Al-Inayah Jerang Ilir, seni tradisi kendang, serta atraksi pencak silat.
“Setelah itu, peserta melakukan karnaval keliling Kampung Gedung hingga Metro dan Bona, lalu berakhir di masing-masing pendizkir,” jelasnya.
Puncak acara digelar pada malam hari dengan santunan untuk anak yatim dan dhuafa yang berlangsung di Vila Metro. Beberapa anak yatim piatu dan perwakilan dhuafa hadir menerima bantuan sebagai wujud kepedulian bersama.
“Harapan kami, semoga LKS BMPP dan seluruh pihak yang terlibat dapat terus melaksanakan Maulid Nabi ini dengan sukses, lebih meriah di tahun depan, serta memperluas jangkauan santunan terutama di wilayah Cilegon,” tambah Mahsus.
Peringatan Maulid Nabi di Kampung Kedung ini menjadi momentum kebersamaan warga dalam menjaga tradisi Islam sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.
