PEMALANG - Kepala Dinsos KBPP Mu’minun menyebutkan bahwa Kabupaten Pemalang mendapatkan urutan pertama dalam pembangunan Sekolah Rakyat tahap kedua.
“Pak Dirjen menyampaikan bahwa lahannya (calon Sekolah Rakyat) sangat bagus, sehinga kami (Pemalang) dinilai bahwa untuk tahap kedua pembangunan Sekolah Rakyat menempati urutan yang pertama,” ucap Mu’minun saat mengikuti rapat koordinasi dengan Jajaran PTPN I Regional 3 mengenai rencana pelepasan aset PTPN I Regional 3 untuk Sekolah Rakyat Kabupaten Pemalang. Rapat bertempat di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati, Kamis (18/9/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Manajemen Aset PTPN I Dwi Aries Sudarto, Sekda Heriyanto, Asisten III Sekda Tutuko Raharjo dan kepala OPD terkait di jajaran Pemkab Pemalang.
Dalam hal ini Kabupaten Pemalang menjadi prioritas nomor satu dalam pembangunan Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Selanjutnya “Pak Sekjen Kemensos RI menyampaikan langsung ke kami bahwa Pemalang mendapatkan prioritas nomor satu untuk segera dibangun (Sekolah Rakyat),” ucap Bupati Pemalang Anom Widiyantoro.
Lebih lanjut Bupati Anom menyebut, bahwa pihaknya juga telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebagai rintisan untuk mempersiapkan pendirian Sekolah Rakyat di Pemalang.
“Kami mengamati juga proses pengajuan kami di Kemensos dan Kementerian PU PR, alhamdulillah disetujui dan Insyaallah tahun depan (2026) kita akan mempersiapkan segala sesuatunya dan sebagai rintisan juga kami sudah mempersiapkan properti untuk nantinya digunakan untuk sekolah rakyat,” sambungnya.
Melalui Sekolah Rakyat, Bupati Anom berharap dapat menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di wilayahnya.
“Kami mempunyai motivasi melalui Sekolah Rakyat ini, kami ingin memberikan kesempatan pendidikan bagi seluruh warga Kabupaten Pemalang khususnya bagi warga yang kurang mampu, angka anak tidak sekolah di Pemalang masih cukup tinggi sehingga bisa menjadi jalan keluar di bidang pendidikan,” pungkas Anom Widiyantoro. (Eko B Art).