• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Rembuk Stunting Desa Talang Babatan 2025: Menyentuh Hati, Menyelamatkan Generasi

    Wednesday, September 10, 2025, 08:10 WIB Last Updated 2025-09-10T04:25:46Z

    Kepahiang  Suasana Balai Desa Talang Babatan pada Selasa pagi, 15 Juli 2025, terasa berbeda dari biasanya. Kursi-kursi tertata rapi, ibu-ibu hamil dan orang tua balita berdatangan dengan penuh harapan, sementara aparat desa, tenaga kesehatan, hingga perwakilan TNI-Polri hadir mendampingi. Mereka berkumpul dalam satu tujuan ikut serta dalam Rembuk Stunting 2025, sebuah agenda penting untuk masa depan generasi desa.


    Di balik forum resmi ini, ada wajah-wajah penuh harap. Seperti Rina (28), seorang ibu muda yang tengah hamil anak keduanya. Ia datang dengan semangat karena ingin memastikan kesehatan janinnya terpantau dengan baik. “Saya ingin anak saya lahir sehat, tidak kekurangan gizi. Semoga program ini membantu kami para ibu lebih paham menjaga kehamilan,” ujarnya lirih.

    Kepala Desa Talang Babatan, Imron, dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan upaya pencegahan stunting. Menurutnya, pemerintah desa tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan aktif para ibu, ayah, dan seluruh keluarga.


    “Kesehatan ibu hamil dan balita adalah prioritas utama kami. Pemeriksaan rutin di bidan desa maupun Puskesmas Seberang Musi harus menjadi kebiasaan. Pencegahan stunting bukan hanya soal program, tapi soal kesadaran bersama menjaga generasi,” tegas Imron, disambut tepuk tangan hadirin.


    Dukungan serupa datang dari tenaga kesehatan Puskesmas Seberang Musi. Mereka menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan, bukan setelah anak lahir. “Asupan gizi ibu hamil, kebersihan lingkungan, dan pola asuh anak harus benar-benar diperhatikan. Inilah investasi kita untuk masa depan,” jelas salah satu petugas kesehatan yang hadir.


    Acara ini semakin terasa bermakna karena menghadirkan diskusi terbuka antara masyarakat dan tenaga kesehatan. Ibu-ibu leluasa bertanya seputar gizi, imunisasi, hingga cara sederhana menjaga pola makan sehari-hari dengan bahan lokal yang terjangkau.


    Selain itu, rembuk stunting juga menjadi ajang pengingat bahwa persoalan ini tidak hanya soal angka statistik pemerintah, melainkan menyangkut masa depan anak-anak desa. Menurut data nasional, stunting berpengaruh langsung terhadap tumbuh kembang fisik, kecerdasan, bahkan produktivitas generasi muda di masa depan.


    Rembuk yang berjalan lancar dan penuh kehangatan ini akhirnya ditutup dengan komitmen bersama seluruh pihak. Pemerintah desa, tenaga kesehatan, aparat, dan masyarakat menyatakan siap bahu-membahu menekan angka stunting di Talang Babatan.


    Di luar balai desa, tampak Rina tersenyum sambil menggenggam buku kesehatan ibu hamil yang baru saja ia terima. “Sekarang saya lebih yakin bisa menjaga kesehatan anak saya sejak dalam kandungan. Semoga anak-anak di desa ini tumbuh sehat semua,” tuturnya penuh harap.


    (Eva Susanti)

    Komentar

    Tampilkan