Kegiatan reses ini dihadiri langsung oleh ketua Dewan perwakilan rakyat provinsi Sumatera Selatan Bapak, Andie Dinialdie, S.E., M.M., bersama ke enam anggota dprd provinsi lainnya yaitu.Mirza Gumay, S Ip, Fathan Qoribi ST, Sri Mulyadi SE, M Si, Andri Fitriansyah, ST MM, Isyana Lonitasari SH, serta AT Thahirah Putri Lestari SE.
Reses ini disambut baik oleh Camat Pengandonan, Ibu Oktaria Rosalina, S.IP, M.Si, dan Camat Semidang Aji, Dicky Tirta Hadi, S.IP, M.Si. beserta Staf, Para Kepala desa, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, Kadus, RT, Tokoh Agama dan Masyarakat di dua kecamatan
Dalam kesempatan sesi tanya jawab para camat, kades, guru, bagian bidang kesehatan, dan masyarakat menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan di tempat mereka masing-masing dan berharap dapat direalisasikan pada anggaran tahun 2026.
Namun, Mirza Gumay memberikan penjelasan bahwa setiap pengajuan atau usulan ada kewenangan masing-masing. Ada kewenangan kabupaten, provinsi, dan pusat.
"Dalam reses ini akan kita tampung semua apa yang menjadi kendala dan kebutuhan dari masyarakat, namun tetap semua harus sesuai dengan kewenangan masing-masing, kami provinsi tidak bisa menganggarkan apa yang menjadi wewenang kabupaten, akan tetapi kami bisa menyampaikan ke bupati jika memang itu menjadi prioritas bagi masyarakat. Dan untuk infrastruktur yang menjadi kewenangan provinsi juga harus melalui proposal supaya bisa masuk dalam rapat paripurna di provinsi mendatang," Tutur Mirza Gumay
Setelah mendengar usulan demi usulan yang menjadi keluhan dari masyarakat di dua kecamatan tersebut, Andie Dinialdie sebagai ketua DPRD provinsi menyimpulkan akan membangun apa yang menjadi prioritas masyarakat. Namun tetap semua harus butuh proses dan melalui proposal dari setiap daerah.
"Setelah kita mendengar apa yang menjadi kebutuhan dari setiap desa, maka kita akan menyaring usulan tersebut mana yang lebih prioritas dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.memang semua usulan bisa kita tampung, namun tidak semuanya bisa kita realisasikan, Dan mungkin akan kita ajukan kbali pada tahun berikutnya. Saya harap masyarakat bisa mengerti dan bersabar apabila nanti ada usulan yang belum bisa terealisasi pada tahun 2026 ini." Papar Andie mengakhiri.
(ira devi)