DUMAI - Kebijakan sistem KSO PT. Agrinas palma Nusantara yang saat ini di lakukan tidak sesui aturan, warga Masyarakat petani di kecamatan medang kampai atau Aliansi Masyarakat petani medang kampai mempertanyakan Kebijakan tersebut karena tidak sesui aturan dan implementasinya di lapangan. Jumat 10/10/2025.
Dari pantauan media dan beberapa tokoh masyarakat di kecamatan medang kampai kebijakan PT.Agrinas dan satgas PKH banyak yang tidak sesui dengan PERPRES NOMOR 5 TAHUN 2025 yang Tujuan utama dari penertiban kawasan hutan adalah untuk mengembalikan kedaulatan rakyat,yang terjadi di lapangan malah pengusaha dan pemilik kebun kelapa sawit di kawasan hutan tetap menjadi prioritas dari satgas PKH dan PT Agrinas dalam pengelolaan kerjasama operasional (KSO).
Salah satu Tokoh Masyarakat inisial (R) di medang kampai kota dumai menyebutkan kemarin ke beberapa awak media, kami banyak menemukan di lapangan pelngggaran misalnya, PT.Agrinas memberikan kerja sama mitra dengan pemilik perusahaan atau pemilik perkebunan kelapa sawit sebagai mitra KSO yang memiliki kelompok tani akal akalan ,korporasi dan Perorangan begitu juga satgas PKH masih tebang pilh penertiban kawasan hutan di kecamatan medang kampai kota dumai.imbuhnya.
Beliau dalam kesempatan wawancara dengan media kemarin ,jangan kami nanti dari Aliansi Masyarakat petani medang kampai melakukan swiping ke lapangan dan jangan sempat terjadi krisis kepercayaan terhadap pemerintah atau PT Agrinas dan satgas PKH dalam menjalankan tugasnya.katanya demikian.
Dari Tokoh Masyarakat petani yang lain juga sempat mengomentari inisial (J), kalau kami masyarakat turun kelapangan dengan ramai ramai jangan sempat ada temuan di perkebunan kelapa sawit sitaan PT Agrinas yang perusahaan atau milik perorangan bermain mata pengelolaan /KSO dengan pt agrinas tersebut Kami akan melakukan aksi protes ke pemerintah dengan cara kami sendiri baik unjuk rasa atau swiping ke perkebunan,kami akan melibatkan beberapa lembaga adat LSM dan yg lainya.
Kami berharap pemerintah khususnya PT.Agrinas dan satgas PKH jangan bermain main dengan hal hal tersebut dan kami sangat berharap kerja sama pengelolaan KSO ini dapat melibatkan kami sebagai petani di medang kampai khususnya, umum di kota Dumai.lanjutnya
Awak media menelusuri di lapangan dengan tokoh adat dan LSM serta penggiat lingkungan konservasi hutan di kota dumai dalam kesempatan kemarin, menyampaikan harapan ke pemerintah dan PT.Agrinas serta satgas PKH harus betul betul menjalankan Perpres No 5 tanun 2025 sesui arahan pak presiden PRABOWO dalam arahannya di beberapa pidatonya di jakarta kemarin.harapnya.
(Raja Hasibuan)