MUSI RAWAS - Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kecamatan Tuah Negeri Dapoer Rumah Kita Yayasan Bhakti Bela Negara diresmikan, (10/10/2025) di Desa Dharma Sakti Kecamatan Tuah Negeri. Peresmian dapur SPPG ini tak hanya menjadi langkah penting dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Owner Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kecamatan Tuah Negeri Dapoer Rumah Kita Yayasan Bhakti Bela Negara, Neti Herawati mengatakan, keberadaan dapur SPPG ini telah menyerap puluhan tenaga kerja lokal dari warga Kecamatan Tuah Negeri.
“Ini wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dalam memastikan setiap anak, terutama dari keluarga prasejahtera, mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang,”kata Era sapaan akrab dari Leti Herawati.
Menurutnya, bangunan dan tata ruang dapur SPPG di Kecamatan Tuah Negeri ini telah memenuhi standar kelayakan, bahkan dalam proses memasak menu MBG ia kooperatif berdiskusi dengan Dinas Kesehatan.
“Untuk SPPG Tuah Negeri Dapoer Rumah Kita ini akan mulai didistribusikan MBG pada Senin (13/10/2025) di 31 sekolah PAUD, SD dan SMA serta 2 pondok pesantren (Ponpes). Sedangkan, untuk tenaga kerja yang diakomodir mencapai 50 orang,”bebernya.
Kemudian, ia menegaskan bahwa program MBG merupakan implementasi nyata dari kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda.
“Kita ingin memastikan tidak ada lagi anak-anak di Mura umumnya dan Tuah Negeri khususnya yang datang ke sekolah dengan perut kosong, tidak ada lagi siswa yang kehilangan semangat belajar karena kekurangan gizi,” tuturnya.
Terlepas dari itu, dengan hadirnya dapur SPPG di Tuah Negeri diharapkan dapat memperluas jangkauan program MBG, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor usaha dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Tuah Negeri.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Bela Negara , Yahya turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini. Dimana, program MBG merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang harus didukung bersama.
“Ini adalah cita-cita Presiden kita untuk menjadikan anak Indonesia sehat dan cerdas,”tutur Yahya.
Selain itu, program MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal.
“Banyak pihak terbantu dari program ini. Mulai dari penjual sayur, pedagang ayam, hingga pekerja dapur yang kini punya penghasilan tetap,”ungkapnya.
Sedangkan, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Nur Hendra berharap SPPG Tuah Negeri Dapoer Rumah Kita dapat memberikan manfaat seluruh masyarakat di Tuah Negeri. Sehingga, apa yang menjadi harapan Asta Cita Presiden Prabowo dapat memberikan makanan bergizi bagi anak-anak sebagai generasi penerus.
Mantan Kanit Pidkor Polres Mura ini juga menegaskan dengan MBG ini dapat membantu anak-anak agar bisa maksimal dalam menerima pelajaran di sekolah dan memberikan hal positif bagi dunia pendidikan. Sehingga, pihaknya akan mendampingi dalam pendistribusian serta memantau dalam realiasi program MBG di Tuah Negeri.
“Kami berharap pendistribusian MBG oleh SPPG Tuah Negeri Dapoer Rumah Kita dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dinikmati oleh anak-anak sekolah makanan yang disajikan terbaik serta tidak terjadinya permasalahan dikemudian hari,”pungkasnya.
( Guntur )