• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Pemkab Pemalang Menggelar Acara Lomba Hadroh, Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) Dan Muhadharoh Dalam Rangka Hari Santri Nasional (HSN) Ke-10 Tahun 2025

    Sunday, October 19, 2025, 14:30 WIB Last Updated 2025-10-22T01:32:43Z

    PEMALANG - Kabag Kesra Kabupaten Pemalang Kholimin menyatakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan Muhadharah MQK dan Hadroh Hari Santri adalah sebagai ajang lomba musabaqoh, kemampuan santri pondok pesantren dalam bidang muhadharoh, membaca, memahami dan mengungkapkan kitab kuning secara komprehensif serta melestarikan seni dan budaya islam.


    Dilaporkan oleh Kholimin, peserta yang mengikuti sebanyak 375 orang yang terbagi dalam 5 kategori yaitu, lomba hadroh di Pendopo Kabupaten Pemalang, muhadharoh putra di Aula BKD Pemalang, muhadharoh putri di Gedung Sasana Bakti Praja Pemalang, MQK putra di Mushola Pemkab Pemalang dan MQK putri di ruang rapat Setda Kabupaten Pemalang, hal tersebut disampaikan saat kegiatan acara Lomba Hadroh, Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) dan Muhadharoh dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) Ke-10 Tahun 2025 di Pendopo Kabupaten Pemalang, Sabtu (18/10/2025).


    Dalam hal ini Para santri di wilayah Kabupaten Pemalang agar senantiasa berjuang dan menegakkan syiar islam dengan menebarkan hal kebaikan di masyarakat yang ada di sekitar.


    Ajakan tersebut disampaikan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro saat membuka Lomba Hadroh, Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) dan Muhadharoh dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) Ke-10 Tahun 2025.

     

    “Marilah senantiasa berjuang dan menegakkan syiar islam dengan menebarkan semua hal kebaikan di dalam masyarakat yang ada di sekitar kita,” ajaknya.


    Anom mengatakan bahwa suasana yang penuh makna dalam peringatan Hari Santri Nasional merupakan bentuk pengakuan negara atau pemerintah terhadap jasa besar para santri dan ulama baik dalam perjuangan maupun dalam melakukan aktivitas pembinaan kepada umat.


    “Ini merupakan bagian cara kita mengisi pembangunan dan juga menghormati jasa-jasa para santri dan ulama,” ujar Anom.


    Menurutnya, ini bukan hanya sebuah seremoni tapi ini adalah sebuah bentuk penghargaan kepada para sesepuh dan pengambil kebijakan-kebijakan yang telah mendahului kita di bidang pembinaan masyarakat khususnya di bidang keagamaan.


    “Ini merupakan sebuah perjalanan bangsa yang tidak bisa ditinggalkan dan bentuk dari bersatunya antara pemerintah bersama para ulama dalam membangun masyarakat kedepan,” ucapnya.


    Kepada seluruh peserta, Anom berpesan agar semangat bersilaturahmi, persaudaraan dan niat bersama-sama untuk menjaga ukhuwah beribadah menjadikan sebagai ladang dakwah dan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.


    Sebelumnya, Kabag Kesra Kholimin menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan Muhadharah MQK dan Hadroh Hari Santri adalah sebagai ajang lomba musabaqoh, kemampuan santri pondok pesantren dalam bidang muhadharoh, membaca, memahami dan mengungkapkan kitab kuning secara komprehensif serta melestarikan seni dan budaya islam.


    Sebagai informasi selengkapnya di akhir kegiatan bahwa data Pemenang Lomba HSN 2025 yakni :


    Lomba Muhadharoh Putri

    Juara 1 : Angellina Meilisa Omba dari PP Mislakhul Muta’allimin Karangtengah

    Juara 2 : Nurul Maulida dari PP Al Falah Mislahul Muta’alimin

    Juara 3 : Anisa Faza Mediana dari PP Al Hikmah Mereng


    Lomba Hadroh

    Juara 1 : Hayatul Qulub asal Kecamatan Belik

    Juara 2 : Asy Syafi asal Kecamatan Moga

    Juara 3 : El Huda asal Kecamatan Warung pring


    Lomba MQK Putra

    Juara 1 : Hani Wijaya Agusty dari PP Assa’diyah Mislakhul Muta’allimin Karangtengah

    Juara 2 : Wahyu Dimas Saputra dari PP Nurul Islam (Annur)

    Juara 3 : Muhammad Khaerul Anam dari PP Al-Ihsan


    Lomba MQK Putri

    Juara 1 : Indi Hilayatun dari PP Al Furqon

    Juara 2 : Siti Fadhilatul Istiqomah dari PP Al Muttaqin

    Juara 3 : Ina Ul Fatunisa dari PP Nurul Huda Moga


    Lomba Muhadharoh Putra

    Juara 1 : Dimas Revareza Ghozali dari PP Bahrul Ulum

    Juara 2 : Mohamad Umar Fairus dari PP Assa’diyah Mislakhul Muta’allimin Karangtengah

    Juara 3 : Yusuf Maulana Azza dari PP Al Falah Moga. 


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan