Dandim juga mengemukakan mengenai pengawasan koperasi dan BGN. Menurutnya TNI akan melakukan pendampingan, baik itu di BGN ataupun Koperasi Merah Putih.
“Iya betul ada pengawasan dari TNI, sifatnya pendampingan dan mengawasi,” hal tersebut disampaikan Letkol Inf Muhammad Arif, saat mendampingi Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama Anggota Forkopimda, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan kantor Koperasi Merah Putih Desa Suraya, Kecamatan Pemalang, Jum’at (17/10/2025).
Peletakan batu pertama pembangunan kantor Koperasi Merah Putih Desa Surajaya menjadi bagian dari kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik 800 Gerai, Pergudangan, Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi itu dipimpin Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, dan Menteri Desa Yandri Susanto.
Acara tersebut diikuti pula secara daring oleh sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Anom dan Forkopimda Kabupaten Pemalang yang mengikuti secara daring dari Desa Surajaya.
“Alhamdulillah hari ini sudah terlaksana pelatakan batu pertama, dan tadi juga sudah zoom dengan Menteri Koperasi, Menteri Desa dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN),” ucap Anom usai acara.
Anom menyampaikan bahwa tak hanya Pemerintah Daerah, peletakan batu pertama juga dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Pemalang.
Anom menuturkan, Koperasi Desa Merah Putih diharapkannya dapat bekerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang merupakan dapur dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh BGN, agar ke depannya semua kebutuhannya bisa dipenuhi oleh Koperasi Merah Putih.
“Jadi koperasi (red Koperasi Merah Putih) sendiri punya peluang untuk maju dan berkembang dengan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh SPPG, termasuk komoditasnya dan lain-lain,” pungkas Anom.
(Eko B Art)