Sebagai peserta yang tampil dalam drama penyuluhan, Alzena tidak hanya memerankan peran di panggung, tetapi juga menyuarakan pesan penting mengenai kesehatan remaja. Dalam keterangannya, ia mengajak pelajar khususnya remaja putri untuk sadar akan risiko anemia.
“Agar terhindar dari kekurangan darah atau anemia, kita harus banyak makan makanan bergizi, sayuran, dan buah-buahan. Untuk remaja putri, jangan lupa minum Tablet Tambah Darah karena itu penting, terutama nanti saat masa kehamilan,” ujarnya.
Pesan sederhana namun kuat itu menjadikan Alzena simbol motivasi bagi pelajar lain dalam menjaga kesehatan.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian timnya.
“Alhamdulillah, kita bersyukur dengan hasil hari ini. Tetap semangat dan semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Keberhasilan SMPN 1 Cilegon dalam lomba tersebut tidak lepas dari dukungan para pembina. Resti, Guru IPA sekaligus Pembina UKS dan PMR, memberikan apresiasi kepada para siswa.
“Terima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang bersama. Semoga semakin semangat dan sukses. Harapan kami ke depan tidak ada lagi anak yang mengalami anemia, semuanya sehat dan mendapatkan gizi yang baik,” katanya.
Melalui kehadiran sosok seperti Alzena, kegiatan Aksi Bergizi 2025 semakin memiliki wajah baru bahwa penyadaran kesehatan tidak hanya datang dari pemerintah dan tenaga medis, tetapi juga dari remaja itu sendiri. Dengan suara dan semangatnya, Alzena menjadi motivator muda yang mendorong pelajar lain untuk hidup lebih sehat dan bebas anemia.
(Vie)
























