Dalam rangkaian program tersebut, digelar Lomba Drama Penyuluhan TTD yang diikuti oleh perwakilan sekolah-sekolah yang ditunjuk oleh puskesmas masing-masing wilayah. Dari hasil penilaian, SMPN 1 Cilegon berhasil meraih Juara II tingkat SMP, mewakili Puskesmas Jombang.
Resti, Guru IPA sekaligus Pembina UKS dan PMR SMPN 1 Cilegon, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para siswa.
“Terima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang bersama. Semakin semangat dan semakin sukses. Harapannya ke depan tidak ada lagi anak-anak yang mengalami anemia. Semua sehat dan makan bergizi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta lomba dari SMPN 1 Cilegon, Alzena, memberikan pesan kepada para remaja agar menjaga pola makan sehat.
“Supaya terhindar dari anemia, kita harus makan makanan bergizi, sayuran, dan buah-buahan. Untuk remaja putri, jangan lupa minum Tablet Tambah Darah karena sangat penting, terutama nanti saat masa kehamilan agar tidak kekurangan darah,” ungkapnya. Ia juga bersyukur atas pencapaian yang diraih. “Alhamdulillah hari ini kita bersyukur dan tetap semangat. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Ketua Pelaksana kegiatan, dr. Kenjtana, menjelaskan bahwa penilaian lomba didasarkan pada empat kategori, yaitu isi materi, kekompakan, performa, dan kesesuaian dengan durasi waktu.
“Untuk juara, kami menetapkan Juara I dan II tingkat SMP, serta Juara I dan II tingkat SMA. Tidak semua sekolah ikut serta, melainkan perwakilan yang dipilih oleh puskesmas di masing-masing wilayah,” jelasnya.
Melalui kegiatan Aksi Bergizi 2025, pemerintah berharap seluruh pelajar di Kota Cilegon semakin memahami pentingnya gizi seimbang, rutin mengonsumsi TTD, dan menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah anemia serta meningkatkan kualitas generasi muda.
(Vie)























