MUSI RAWAS - Seleksi penerimaan Caba Bintara Gelombang II Tahun Angkatan 2025, salah satunya bernama Eka Afrian Farandha. Saat ini Rian nama penggilan sehari- hari tengah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Caba Bintara,Rabu,19, November,2025, Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas,
Sejak masih duduk di bangku SMP , Rian memang sudah bercita-cita menjadi seorang TNI. Oleh karena itu, saat dibuka pendaftaran Caba Bintara dia mulai berlatih dan Sering olahraga dan berusaha keras agar bisa lolos seleksi.
Meski Ia sadar bahwa keluarganya hidup sangat sederhana karena hanya seorang anak tukang mebel , namun tekad dan semangat untuk menjadi TNI tetap berkobar.
Pada Sabtu,8, November 2025,Rian memberikan kebahagian kepada kedua orang tua dan keluarga cita - citanya akhir terwujud.Dalam Penampilan fhotoh nya yang sedang memegang karton bertuliskan" Alhamdulillah Mak ,Abah anak mu lulus jadi tentara Cucung" Awi.Ija, dengan penuh ceria, bahagia dan semangat
Rian akhirnya dinyatakan lulus Caba Bintara TNI dan segara mengikuti pendidikan di Bandung.
Anak dari pasangan M Fathan
dan Elda saftarina ini merupakan warga Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Dengan tekad semangat yang kuat, la sebelum mendaftar Gelombang II Tahun 2025 sudah mempersiapkan diri dengan penuh semangat, bukan hanya fisik yang ia latih, tetapi mental dan pengetahuannya pun ia persiapkan dengan menggunakan sarana apa adanya.
Kedua orang tua Eka Afrian Farandha saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, memang cita-citanya Rian sejak masih duduk bangku SMP.
“Dari SMP ia bercita-cita menjadi TNI, namun waktu itu saya tidak percaya karena tidak memiliki biaya. Saya sadar betul pekerjaan suami hanya tukang mebel , tetapi hanya semangat dan dorongan yang mampu saya berikan,” ucap Elda saftarina,Rabu,19, November,2025.
Mengetahui bahwa tes Caba Bintara tidak dipungut biaya, M Fathan dan Elda saftarina
meraih cita-citnya itu dan menyemangatinya mempersiapkan diri untuk mengikuti tes Caba Bintara, hingga akhirnya Lulus.
“Saya sangat Bahagia mendengar pertama kali ia menyampaikan bahwa dirinya lulus masuk TNI,” ucapnya Tersenyum
Ibu dari Elda saftarina mengaku bangga dan bahagia. Ia tidak menyangka anaknya lulus menjadi TNI lantaran kehidupan keluarga yang sederhana.
“Saya hanya bisa bersyukur atas kelulusan anak saya. Awalnya tidak yakin lulus jadi bisa ikut pendidikan TNI tanpa biaya. Namun ini bukti nyata yang saya rasakan bahwa tidak perlu biaya untuk menjadi TNI yang penting tekad harus kuat,”imbuhnya.
Ia mengaku hanya bisa menangis bahagia ketika mendapat kabar bahwa putranya lulus menjadi TNI.
“Saya baru merasakan ternyata ini rasanya bahagia,” pungkasnya sambil mengusap air matanya.
( Guntur )























