Ratusan siswa-siswi menyambut antusias kehadiran Kapolsek dan LPA, menunjukkan semangat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang positif.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek memberikan edukasi kepada para siswa, mengadakan kuisioner dan membagikan hadiah kepada siswa-siswi yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait bahaya bullying dan dampak negatifnya terhadap perkembangan anak.
Kapolsek Pantai Labu, Iptu Sujarwo, S.Psi., M.H., menjelaskan bahwa bullying di lingkungan sekolah harus dicegah sedini mungkin. Ia menekankan bahwa perundungan, baik secara fisik, verbal, maupun melalui media sosial, dapat merusak mental anak dan berdampak pada prestasi belajar serta hubungan sosial.
"Kami ingin anak-anak sekolah merasa aman dan nyaman saat belajar. Karena itu, penting bagi mereka untuk tahu bahwa bullying adalah tindakan yang salah dan harus dihentikan," ujar Iptu Sujarwo.
Sementara Ketua LPA Deli Serdang, Junaidi Malik SH, memberikan arahan kepada guru agar lebih peka terhadap perubahan perilaku murid serta membangun komunikasi terbuka agar korban bullying tidak merasa takut untuk melapor. Guru juga diminta untuk menanamkan nilai empati dan kerja sama sejak dini.
Junaidi mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua, untuk bersama-sama mengawasi perkembangan anak baik di rumah maupun di sekolah. Ia menekankan bahwa pencegahan bullying adalah tanggung jawab bersama.
"Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa SDN 104256 Rugemuk dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat, saling menghargai, dan terhindar dari perilaku perundungan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," pungkasnya.
(HTN)
























