LAHAT - Kabupaten Lahat memiliki potensi perikanan yang sangat besar namun hingga kini belum tergarap optimal. Dengan kondisi geografis yang dilalui banyak aliran sungai seperti Sungai Lematang, Sungai Air Hitam, dan ratusan anak sungai serta kolam-kolam rakyat, sektor perikanan seharusnya mampu menjadi sumber ekonomi baru, terutama bagi masyarakat pedesaan.
1. Potensi Sungai dan Perairan Umum yang Melimpah Sungai-sungai besar yang mengalir di wilayah Lahat menyimpan banyak jenis ikan lokal bernilai ekonomi tinggi, seperti baung, lele sungai, semah, toman, dan belida. Jika dikelola dengan konsep perairan umum lestari, potensi ini bisa menjadi sumber PAD melalui retribusi wisata mancing, pengelolaan kawasan konservasi, hingga festival perikanan lokal.
2. Pengembangan Budidaya Ikan Kolam dan Keramba Banyak kecamatan seperti Tanjung Tebat, Pagar Gunung, Kikim Area, dan Merapi Area memiliki lahan kolam yang subur untuk pengembangan ikan konsumsi (lele, nila, patin). Pemda dapat mendorong:bantuan pakan dan bibit unggul,pelatihan teknologi budidaya modern,pembentukan kelompok usaha bersama (KUB),serta integrasi dengan sektor UMKM pengolahan ikan (pempek, abon, kerupuk ikan).ika dilakukan, Lahat berpotensi menjadi sentra ikan air tawar Sumsel bagian barat.
3. Wisata Mancing dan Ekowisata Perikanan Dengan tumbuhnya komunitas pemancing di Lahat, termasuk (Asosiasi permancingan Indonesia) APRI Lahat, peluang ekonomi wisata mancing sangat besar. Pemda dapat mengembangkan:spot mancing resmi berizin,lomba mancing tingkat kabupaten–provinsi bahkan Nasional kawasan wisata tepi sungai,serta paket ekowisata edukasi ikan lokal.Model ini terbukti berhasil di kabupaten lain dan dapat menjadi sumber PAD baru.
4. Penguatan Regulasi dan Perlindungan Ikan Lokal Masih maraknya penggunaan alat tangkap yang merusak (setrum, racun, putas) mengancam keberlanjutan ikan Lahat. Pemda harus:memperkuat Perda/Perbup tentang larangan alat tangkap terlarang,membentuk satgas bersama komunitas pemancing,dan menetapkan zona konservasi ikan langka seperti semah dan belida.Konservasi yang baik bukan hanya menjaga ekosistem, tetapi juga menjamin keberlanjutan ekonomi.
5. Dukungan Infrastruktur dan Fasilitasi Pasar Pasar ikan segar, cold storage mini, dan akses pemasaran digital diperlukan agar produk perikanan Lahat punya daya saing. Pemda perlu memberikan: fasilitasi modal UMKM,bantuan alat pasca panen,jalur pemasaran ke kota-kota sekitar.
Kesimpulan,Sektor perikanan Kabupaten Lahat bukan hanya potensi, tetapi peluang besar untuk membuka lapangan kerja, meningkatkan ekonomi desa, menguatkan ketahanan pangan, dan menambah PAD daerah. Pemda perlu segera menyusun program strategis, melibatkan komunitas pemancing, petani ikan, dan stakeholder lain untuk menjadikan Lahat sebagai kabupaten perikanan yang maju dan berkelanjutan.
(HD)























