Kepala SMKN 4 Cilegon Amanatul Khaeroh, S.Si, M.Pd., atau akrab di sapa Bu Aam, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari program character building yang telah berlangsung selama lima hari.
“Acara pelantikan berjalan dengan lancar dan meriah karena dibarengi dengan pentas seni. Kegiatan ini juga dihadiri industri dan instansi sekitar seperti ASDP, PCM, Basarnas, pihak kecamatan Pulomerak, Polda, Lanal Banten, serta BNN,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pelantikan kelas X dan kenaikan pangkat kelas XI serta XII merupakan bagian dari pembentukan karakter siswa, terutama karena SMKN 4 Cilegon menerapkan pola pendidikan semi militer.
“Harapan saya dengan adanya kenaikan pangkat ini, para siswa lebih termotivasi, percaya diri, serta memiliki tanggung jawab dan kedisiplinan yang lebih besar. Sebagai sekolah semi militer, kami tekankan agar mereka menjaga nama baik SMKN 4 Cilegon di mana pun berada,” ungkapnya.
Sebelum dilantik, para siswa harus menjalani Laksarmil atau character building selama lima hari di sekolah. Selama program ini, siswa diwajibkan menginap, tidak boleh dijenguk, dan tidak diperkenankan menggunakan gadget.
Program tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah terkait 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebagai bagian dari pembentukan karakter positif generasi muda.
Tercatat 324 siswa kelas X mengikuti pelantikan, dengan total 850 siswa yang dilantik dan naik pangkat.
Di tempat yang sama Wakil Ketua 1 Komite SMKN 4 Cilegon, Ofi Oktafiani, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelantikan serta perkembangan sekolah.
“Saya berharap SMKN 4 Cilegon bisa menciptakan anak-anak yang lebih berprestasi, apalagi ini sekolah pelayaran. Harapan kami ke depan, sekolah bisa menjadi lebih baik lagi bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Ofi menambahkan bahwa komite berkomitmen membangun hubungan yang lebih erat antara pihak sekolah dan wali murid agar tercipta suasana kekeluargaan.
“Saya melihat sendiri kedisiplinan di SMKN 4 Cilegon luar biasa. Dari mulai pembina, kepala sekolah, dan seluruh pihak terkait sangat berdedikasi. Apalagi anak saya sekolah di sini, saya melihat langsung hasilnya,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para siswa, terutama generasi Z, agar mengutamakan kedisiplinan dan ketaatan dalam proses belajar mengajar.
(Vie)
