PEKALONGAN - Arus lalu lintas di jalan raya yang menghubungkan Sragi dan Bojong sempat mengalami kelumpuhan total pada Senin (22/12/2025) malam. Hal ini disebabkan oleh tumbangnya empat pohon besar yang melintang di badan jalan usai wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 wib di dua titik berbeda, yakni di Desa Gebangkerep sebanyak tiga pohon dan di Desa Purwodadi sebanyak satu pohon. Mendapat laporan dari masyarakat, personil Polsek Sragi dan Polres langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan evakuasi.
Pantauan di lokasi, tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, PMI, hingga pemerintah desa setempat bahu-mambahu memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin agar akses jalan utama tersebut bisa segera dilewati kembali.
Kapolsek Sragi: Kesigapan Petugas dan Warga Kunci Kelancaran Evakuasi
Kapolsek Sragi AKP Turkhan, S.H., mengonfirmasi bahwa proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen terkait guna mempercepat pembukaan jalur yang tertutup.
"Senin malam wilayah Sragi diguyur hujan lebat disertai angin yang mengakibatkan dahan pohon tumbang di jalan raya Sragi-Bojong, tepatnya di Desa Gebangkerep dan Purwodadi. Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan PMI untuk melakukan pembersihan dahan yang menutup jalan. Berkat sinergi petugas dan bantuan warga, jalur kini sudah bisa kembali dibuka," ujarnya, Senin malam.
AKP Turkhan memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil berupa kendaraan yang tertimpa dalam kejadian tersebut. Namun, dahan pohon yang cukup besar sempat membuat arus lalu lintas tersendat selama proses pembersihan.
"Tindakan yang kami ambil adalah mendatangi TKP, melakukan koordinasi cepat dengan instansi samping, dan langsung melakukan eksekusi pembersihan. Tepat pada pukul 20.00 wib, proses evakuasi dinyatakan selesai dan arus lalu lintas kembali normal," tambahnya.
Imbauan di Musim Penghujan
Pihak kepolisian mengimbau kepada pengguna jalan agar ekstra waspada saat berkendara di tengah cuaca ekstrem, terutama saat melintasi jalur yang banyak terdapat pohon besar di tepian jalan.
"Kami minta masyarakat tetap berhati-hati. Jika terjadi cuaca ekstrem, lebih baik berhenti sejenak di tempat yang aman dan hindari berteduh di bawah pohon besar guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tutup AKP Turkhan.
(Riki)























