SUAK TAPEH, MetroNewstv.Co.Id – Bupati Banyuasin Dr. Askolani, SH MH melaksanakan kegiatan Yasinan dan Doa Bersama Pembangunan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Qodiri Banyuasin (NQB) yang berlokasi di Desa Tanjung Laut, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Jumat (19/12/2025).
Kegiatan Yasinan dan Do’a bersama Pembangunan Ponpes NQB ini, merupakan bentuk ikhtiar spiritual dan dukungan Pemerintah Daerah terhadap pembangunan sarana pendidikan keagamaan yang berperan penting dalam pembinaan moral dan akhlak generasi muda.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banyuasin yang merupakan Pembina sekaligus Pendiri Yayasan Ponpes Dr. H. Askolani, SH MH, saat menyampaikan sambutannya, menurutnya, proses pembangunan Yayasan dan sarana pendidikan Ponpes NQB diharapkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan pendidikan keagamaan khususnya agama Islam di Bumi Sedulang Setudung.
Pembangunan Ponpes ini, kata Dia, merupakan niat bersama almarhumah istri tercinta Hj. Heryati Askolani pada tahun 2017 lalu, dengan menggunakan dana tabungan sang istri yang pada saat itu sudah membeli lahan untuk persiapan pertama pembangunan, namun karena sesuatu dan lain hal tertunda. Nama Ponpes ini sendiri Lanjut Dia, diambil dari nama anak terakhir bersama Almarhumah sang Istri yakni Nurul Khairunnisa, sedangkan Qodiri mengadopsi pendiri ponpes Jember yang merupakan gurunya bersama sang almarhuma istri dalam mendalami ilmu agama yakni K.H Achmad Muzaki Zyah.
”Alhamdulillah beberapa tahun kita menabung kembali insyaallah kita lanjutkan kembali pembangunannya,” ujarnya.
Nantinya Kata dia, Ponpes ini juga akan menggratiskan bagi santri maupun santriwati yang yatim piatu dan fakir miskin yang berkeinginan menempuh pendidikan Agama Islam
”Harapan ini menjadi pusat pendidikan Islam, pembinaan akhlak, serta pengembangan sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai keislaman di wilayah Banyuasin khususnya,” harapnya.
Masih kata Bupati, Ponpes NQB di Banyuasin ini,kedepan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
”Harapan ini menjadi pusat pendidikan Islam, pembinaan akhlak, serta pengembangan sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai keislaman di wilayah Banyuasin khususnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Sumsel M. Syarief Hidayatullah Askolani Putra, SH menyampaikan bahwa, Ponpes ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.
“Keberadaan pondok pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdaya saing, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” jelasnya.
Dirinya menambahkan proses pembangunan Yayasan Ponpes ini juga siap menerima bantuan dari luar yang berniat ambil andil dalam pembangunan Ponpes tersebut.
”Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita bersama bisa terwujud dengan semangat gotong royong dan bisa menjadi pahala kita bersama,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan santunan dari Pribadi Bupati Banyuasin beserta keluarga dan Bantuan dari BAZNAS Banyuasin kepada Fakir Miskin dan Dhuafa penerima manfaat berupa Paket Sembako dan Uang Tunai.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umroh Banyuasin, H. Ganda Riawan, M.Si, Plh. Sekda Banyuasin, Ir. Zakirin, SP MM CGCAE, A
(Alam)

.jpg)





















