Jembatan gantung tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan dua desa yaitu desa Limbur Merangin dan Desa Simpang Limbur, namun kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Lantai jembatan banyak yang lepas, dan beberapa penyangga utama sudah tidak lagi kokoh, sehingga membahayakan keselamatan warga yang melintas, terutama anak-anak sekolah dan petani, dalam pekerjaan tersebut, kegiatan sudah mencapai dalam proses pembongkaran plat lantai jembatan lama dan memasang plat lantai jembatan yang baru.
Menyikapi kondisi tersebut, Babinsa bersama warga setempat bergotong royong melakukan perbaikan. Kegiatan ini meliputi pemasangan ulang lantai jembatan yang rusak dan penguatan penyangga-penyangga yang longgar atau lepas.
Jembatan ini sangat penting bagi mobilitas dan perekonomian warga. Maka dari itu, kami merasa terpanggil untuk segera membantu memperbaikinya agar bisa digunakan kembali dengan aman," ujar salah satu Babinsa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Warga desa menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Babinsa. "Kami sangat berterima kasih. Tanpa bantuan dari Babinsa, mungkin perbaikan jembatan ini akan sulit dilakukan dengan cepat," kata Kepala Desa Limbur.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa serta meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan warga di wilayah binaan Kodim 0420/Sarko.
(Mt)
.jpg)
