• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Kita Akan Berdayakan Pengolahan Sampah, Karena Ada Yang Dibuat Pupuk Organik, Pengurai Amoniak, Dan Hal Ini Efektif Serta Biayanya Tidak Terlalu Tinggi

    Metronewstv.co.id
    Friday, May 30, 2025, 18:11 WIB Last Updated 2025-05-30T11:11:36Z

    PEMALANG - Kepala OPD terkait dilingkungan Pemprov Jateng bersama Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, Forkopimda, Sekda Heriyanto bersama jajarannya dan Ketua TP PKK dr. Noor Faizah Maenofie, Forkopimcam beserta Perangkat Desa setempat saat kegiatan acara peninjauan lokasi pengelolaan sampah di Desa  Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. 


    Dalam hal ini Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kagum dengan sistem pengelolaan sampah yang ada di Desa tersebut, Dirinya mengatakan, "Jika sistem pengelolaan sampah di Desa Penggarit dapat dicontoh oleh semua desa di seluruh Jawa Tengah, maka tidak akan ada lagi permasalahan sampah di Jateng", ungkapan tersebut disampaikan saat Gubernur didampingi Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, meninjau lokasi pengelolaan sampah di Desa Penggarit, Rabu (28/5/2025).


    Gubernur menuturkan, Desa Penggarit sudah menerapkan penanganan sampah secara mandiri. artinya sampah yang ada di satu desa ini sudah dikelola oleh desa itu sendiri, sistem pengelolaan tersebut rencananya akan dijadikan role model. 


    “Nanti akan kita diskusikan dengan Dinas bahwa 8.563 desa kalau semua desa bisa mengelola seperti ini selesai sudah permasalahan di Jawa Tengah terkait sampah,” ujar Ahmad Luthfi. 


    Menurutnya, pengelolaan sampah di Desa Penggarit sangat efektif sekali karena tidak memerlukan biaya yang tinggi dan juga hasil dari pengelolaan sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik.


    “Kita akan berdayakan karena hasil sampah ini ada yang dibuat pupuk organik, ada yang dibuat pengurai amoniak, dan ini efektif sekali, biayanya tidak terlalu tinggi tetapi dari basis desa sudah bisa dilaksanakan, kalau desa-desa sudah melakukan ini kecamatan tidak perlu memikirkan, apalagi Bupati, apalagi Provinsi, selesai itu (masalah sampah),” imbuhnya.


    Ahmad Luthfi juga mengapresiasi adanya pengelolaan sampah berbasis desa di Desa, dan juga Penggarit yang terkenal dengan mangga istananya itu.


    “Ini nanti kita akan kaji dulu yang penting kita punya studi banding komprehensif dengan beberapa investasi tentang sampah, tapi saya sebagai Gubernur apresiasi sekali kepada Pak Bupati dan Pak Lurah yang telah menginisiasi membuat pengelolaan sampah berbasis desa,” pungkas Ahmad Luthfi. 


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan