Persoalan sengketa lahan masyarakat yang telah di tambang dan dirusak oleh PT. Berau Coal ditanggapi dengan serius oleh Panglima Mandau Aji Ahmad Ismail, karena kepeduliannya pada masyarakat yang tertindas di tambah lagi dengan melihat langsung keadaan masyarakat setempat sungguh sangat memperhatikan ucapnya.
Lanjut Panglima Mandau Aji Ahmad Ismail menyampaikan akan segerah bergerak bersama pasukan merah dan masyarakat sebanyak 1500 dan di tambah lagi dari Ormas masyarakat 2500 orang sampai 3000 orang lebih.
Tujuannya untuk mengamankan lahan masyarakat tersebut demi membantu mempertahankan lahan masyarakat agar tidak menambah kerusakan pada lahan mereka dan lahan mereka bisa didapatkan kembali karena terlihat pada lahan tersebut sudah rusak sangat parah dan terlihat memperihatinkan,
rusaknya lahan tersebut di akibatkan karena ditambang oleh PT Berau Coal, namun belum juga ada penyelesaian ungkapnya.
Panglima Mandau Pasukan Merah sangat prihatin melihat masyarakat yang sedang tertindas karena dirinya telah menerima kabar berita dari media online dan juga masyarakat yang mengadu langsung padanya untuk mengharapkan langsung bantuanya dan demi kepeduliannya pada masyarakat dirinya sebagai Panglima Mandau dan Pasukan Merah mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat untuk membantu masyarakat yang telah tertindas dan bukan karena propokator tuturnya.(*)
.jpg)
