• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Tingkatkan Mutu dan Profesionalisme, 360 Guru PAI Cilegon Gelar Workshop PPKB Secara Swadaya

    Friday, June 13, 2025, 20:23 WIB Last Updated 2025-06-13T13:23:29Z

    CILEGON – Dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang, sebanyak 360 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Cilegon secara mandiri menyelenggarakan Workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). 


    Kegiatan ini merupakan bagian dari amanah Kementerian Agama sekaligus bentuk komitmen para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran secara mandiri dan berkelanjutan.


    Workshop ini digelar oleh DPD Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kota Cilegon di Greenotel Cilegon, dalam tiga gelombang:


    • Gelombang I: 27 Mei 2025, diikuti 120 peserta


    • Gelombang II: 12 Juni 2025, diikuti 110 peserta


    • Gelombang III: 13 Juni 2025, diikuti 130 peserta


    Tujuan dari penyelenggaraan workshop ini bukan hanya sekadar memperbarui metode pembelajaran, tetapi juga menjawab kebutuhan besar dalam dunia pendidikan saat ini. Program PKB dirancang sebagai upaya untuk:


    • Menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat,


    • Merespons perubahan kebutuhan dan harapan masyarakat,


    • Meningkatkan kualitas layanan pendidikan,


    • Mendukung pengembangan karir guru, dan


    • Memperkuat etika serta standar profesionalisme di kalangan pendidik.


    Dengan demikian, PKB menjadi fondasi penting agar guru memiliki pengetahuan dan keterampilan terbaru, sekaligus mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas tinggi kepada peserta didik.


    “Ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk terus berkembang sebagai guru, sesuai dengan dinamika kurikulum dan tantangan zaman. Kita tidak bisa berhenti belajar jika ingin pendidikan di negeri ini maju,” ujar Suroj Albantani, Ketua Panitia Workshop sekaligus pengurus AGPAI Kota Cilegon saat di wawancarai, Jum'at (13/6/2025).


    Workshop ini menghadirkan materi utama seputar kompetensi pedagogik, mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan di kelas, evaluasi hasil belajar, serta penguatan keterampilan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan ini juga memperkuat peran reflektif guru terhadap proses belajar-mengajar.


    Kegiatan ini turut melibatkan unsur Kemenag dan Dinas Pendidikan Kota Cilegon. Gelombang pertama dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kota Cilegon, H. Amin Hidayat, M.Pd, yang juga menjadi pemateri. Gelombang kedua menghadirkan Ibu Dewi dari Disdik Cilegon, sementara Kasubbag TU Kemenag, Munirudin, menutup kegiatan pada gelombang ketiga.


    Suroj juga menyoroti bahwa sistem pendidikan Indonesia tengah bergerak ke arah baru, dengan penerapan pendekatan deep learning sebagai kelanjutan dari Kurikulum Merdeka, yang menekankan pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan kreativitas.


    “Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi bekal yang cukup bagi guru PAI untuk terus beradaptasi dan berkembang, tidak hanya sebagai pengajar, tapi juga sebagai pembelajar seumur hidup,” tambahnya.


    Yang menarik, seluruh rangkaian kegiatan workshop ini dibiayai secara swadaya oleh para peserta, tanpa campur tangan anggaran eksternal. Ini menjadi bukti bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak harus selalu menunggu program pemerintah, tapi bisa tumbuh dari inisiatif dan kesadaran para guru itu sendiri.


    (Vie) 

    Komentar

    Tampilkan