Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya persiapan yang matang dari seluruh jajaran pemerintah desa dalam menyalurkan bantuan pangan beras ini. Rakor ini bertujuan memastikan proses distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat yang memang berhak menerima.
Rakor ini menjadi forum strategis dalam menyatukan persepsi dan langkah seluruh pemangku kepentingan untuk menghadapi penyaluran bantuan pangan beras. Dalam rakor tersebut dibahas secara rinci berbagai aspek teknis dan administratif, mulai dari verifikasi data penerima bantuan, penjadwalan penyaluran, hingga mekanisme pelaporan.
Langkah-langkah ini dilakukan guna menghindari kendala teknis di lapangan dan menjamin bantuan tersalurkan secara efektif dan efisien. Sekda juga mengimbau kepada seluruh desa agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi proses distribusi, mengingat pentingnya program ini dalam meringankan beban masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Lebih lanjut, Sekda menegaskan peran penting perangkat kecamatan dan desa sebagai ujung tombak pelayanan publik. Ia berharap keterlibatan aktif dari mereka dapat memastikan bantuan tersalurkan secara transparan dan tepat waktu, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau.
“Perangkat desa dan kecamatan adalah ujung tombak pelayanan publik. Oleh karena itu, mereka harus menjadi garda terdepan dalam memastikan distribusi bantuan ini tepat sasaran, tepat waktu, dan transparan,” tegas Sekda.
Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bulog OKU, Kepala Bapperida, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang), Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pertanian, perwakilan TNI, serta para camat se-Kabupaten OKU Selatan atau yang mewakili.
(AWALUDIN)
.jpg)
