Lomba rakyat yang diselenggarakan di antaranya panjat pinang, tepuk bantal, lomba kelereng, makan biskuit, serta beragam permainan tradisional lainnya.
Ketua PHBN Desa Baru, Hadi Mahendra, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat perbedaan dibandingkan perayaan sebelumnya. “Tahun lalu tidak ada pertandingan bola dangdut, tahun ini kita adakan untuk putra dan putri antar RT, selain itu juga ada panjat pinang, tarik tambang, dan lomba-lomba lainnya,” ujarnya.
Kepala Desa Baru, Rio Wisa Manggala, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme warganya. “Perlombaan ini memberi dampak positif dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Semoga tradisi ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
Pertandingan bola dangdut tahun ini diikuti 26 tim, terdiri dari 10 tim putra dan 6 tim putri. Uniknya, pemain putra mengenakan daster, sementara pemain putri tampil dengan kostum dan kain sarung, menambah keceriaan jalannya acara.
Dengan partisipasi aktif masyarakat, seluruh kegiatan berjalan lancar dan menjadi momen penuh tawa sekaligus kebanggaan dalam memeriahkan HUT RI di Desa Baru.
(Jailani)
