Dalam rapat tersebut, Bupati menegaskan komitmen Pemkab OKU Selatan untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan publik. Berbagai inovasi digital telah diterapkan, seperti pembayaran pajak dan retribusi melalui QRIS, e-Commerce, ATM, Virtual Account, e-Wallet, hingga e-Banking.
“Pertemuan ini diharapkan menghasilkan strategi konkret agar implementasi ETPD, pengelolaan Dana BLUD, dan Belanja Daerah 2025 dapat berjalan optimal. Kita ingin setiap warga memiliki akses mudah, cepat, dan aman dalam melakukan pembayaran serta mendapatkan informasi yang jelas,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi baik kepada masyarakat maupun aparatur pemerintah terkait manfaat sistem pembayaran elektronik. Transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan Dana BLUD serta belanja daerah juga menjadi prioritas.
Selain membahas ETPD, rapat turut menyinggung persiapan Gebyar QRIS-PEKA 2025 yang diinisiasi Bank Indonesia pada Sabtu (23/8/2025). Kegiatan ini akan dimeriahkan dengan jalan sehat, senam bersama, sosialisasi, pengundian hadiah, bazar UMKM, hingga layanan kas keliling penukaran uang di Stadion Mini Muaradua.
Rapat dihadiri Sekda, para asisten, staf ahli, kepala OPD, direktur RSUD Muaradua, kabag, camat, dan lurah se-Kecamatan Muaradua.
(AWALUDIN)
