Belajar Fisika dari Layang-Layang:
1. Mengerti tentang adanya Aerodinamika, Layang-layang dapat terbang karena bentuknya yang dirancang untuk menghasilkan gaya angkat (lift) dan gaya tarik (drag) yang seimbang.
2. Mengerti aya Gravitasi, Layang-layang tetap terbang karena gaya gravitasi yang menariknya ke bawah diimbangi oleh gaya angkat yang dihasilkan oleh angin.
Selain dari pada hal itu, Layang layang bisa menjadi pilihan dalam kesenangan Bermain.
a. Kreativitas, Membuat layang-layang dapat menjadi aktivitas kreatif yang menyenangkan, dengan berbagai desain dan warna.
b. Olahraga, Bermain layang-layang dapat menjadi olahraga yang menyenangkan, terutama saat berlari dan mengendalikan layang-layang di lapangan.
Dengan demikian maka kita bisa mengambil manfaat Bermain Layang-Layang.
-Karena dengan bermain layang bisa Mengembangkan Keterampilan Motorik, layang-layang dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik anak-anak, seperti koordinasi dan keseimbangan.
-Meningkatkan Kreativitas, Membuat dan bermain layang-layang dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak-anak.
Fenomena Alam yang sesungguhnya.
Dalam hal ini kita bisa melihat -Pergerakan Arah Angin, Layang-layang dapat terbang karena adanya angin yang memberikan gaya angkat dan mendorongnya ke atas, dengan mengikuti arah angin.
-Cuaca yang cerah dan berangin dapat menjadi kondisi ideal untuk bermain layang-layang.
Bermain layang-layang dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak, serta dapat membantu mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka.
Melihat beberapa kondisi di atas, dengan melihat maraknya permainan Layang layang yang pada saat saat sekarang populer dengan bentuk layang layang dengan aneka rupa dan warna (warna gelap/hitam), serta bentuknya cenderung lebih besar tampilannya dari anak anak/orang orang yang memainkannya.
Layang layang tidak hanya populer bagi anak anak, bermain layang layang juga diminati segala usia. Namun demikian Fenomena yang sekarang cukup berbeda keadaanya, dan ada juga yang menganggap Fenomena Layang layang di saat saat sekarang menjadi isyarat dalam situasi dan kondisi Politik didalam Negeri.
Kenapa Layang layang dibuat dengan beraneka warna bentuk dan ukurannya besar (jumbo), dan di dominasi warna hitam/gelap.
Melihat situasi kondisi diatas, bisa diambil kesimpulan bebas, bahwa erat kaitannya dengan Fenomena Layang layang dan Fenomena Politik dalam Negeri, sepertinya mengisyaratkan beberapa hal :
1-Layang - layang beraneka ragam bentuk menjadi populer, kaitannya dengan hal ini, isyaratnya seperti memberi kesan bahwa siapapun tokoh yang diatas (pejabat tinggi Negara), sebenarnya masyarakat telah mengambil pilihan dalam menentukan siapa Tokoh yang dikaguminya, hingga kadang kadang keputusan Politik para Tokoh diambil sisi baiknya saja, sekalipun keputusan tokoh Politiknya tidak populer.
2-Layang layang dijadikan ajang kompetisi (diadu). Hal tersebut juga menjadi isyarat, bahwa tokoh yang disenanginya atau dibencinya oleh masyarakat, biarkan mereka para Tokoh Tokoh bicara hal yang disukai atau di benci, selama hal itu berlangsung tentu keputusan akhirnya bahwa, bentuk keputusan yang diambil tentu yang pantas menang, tidak usah peduli benar dan salah, karena permainan adu layang layang tidak bicara benar dan salah, tapi dengan tali pengait yang kuat, dan mahir dalam memainkannya, maka salah satu dari itulah yang berpotensi menang.
3-Layang layang dengan bentuk yang besar (jumbo) dan tampilan warna hitam/gelap menjadi pilihan favorit saat ini.
Isyarat ini agak lebih sensitif, karena sebenarnya masyarakat lebih suka tokoh yang punya nama besar, sekalipun track recordnya buruk/gelap, tapi tetap saja, Tokoh yang sering menguasai dalam panggung besar lebih disenangi.
4-Dari tiga hal diatas, justru yang paling menentukan adalah point yang ke empat, Tali pengait harus yang paling kuat, agar bisa bebas dalam mendapat resiko dalam hal bermain layang layang dan juga saat momen adu layang layang. Ini cukup menjadi penegasan bahwa masyarakat lebih bisa menghindari hal buruk apapun dari keputusan keputusan besar para tokoh politik idolanya, karena sejatinya masyarakat sadar bahwa semua resiko dalam kebijakan kebijakan regulasi yang muncul semua kembali kepada Masyarakat baik resiko buruknya ataupun resiko baiknya. "Selamat bermain layang layang"
(Eko B Art)
