• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    TMMD ke-125 Kodim 0108/Agara Ditutup Oleh Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr

    Thursday, August 21, 2025, 15:30 WIB Last Updated 2025-08-21T08:30:48Z


    KUTACANE – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0108/Aceh Tenggara resmi ditutup oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) di Lapangan Bola SMAN 1 Bambel, Desa Rikit Bur Dua, Kecamatan Bukit Tusam, Kamis (21/8/2025)


    Penutupan program ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian pembangunan fisik dan non fisik yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025. Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Czi Arya Murdyantoro, S.T, dalam laporannya menegaskan seluruh target kegiatan berhasil diselesaikan sesuai rencana.


    “Semua sasaran, baik fisik maupun non fisik, tercapai seratus persen 100%. Hal ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat Aceh Tenggara,” ujar Arya.


    Hasil pembangunan fisik yang tercapai meliputi peningkatan badan jalan sepanjang 2.000 meter dengan lebar 5 meter, pembangunan rambat beton hampir 400 meter, empat unit gorong-gorong, pipanisasi di lima titik, hingga pembangunan MCK umum. Selain itu, satu unit rumah tidak layak huni direhabilitasi, dan Masjid Nurul Yakin berhasil dicat ulang. Program ketahanan pangan melalui penanaman jagung seluas dua hektare serta penghijauan dengan 200 batang pohon juga menjadi bagian dari capaian.


    Sementara pada bidang non fisik, TMMD menghadirkan sejumlah penyuluhan strategis untuk masyarakat, seperti wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, pencegahan stunting, pertanian, dan bela negara. Program tersebut diharapkan mampu membekali warga dengan pengetahuan baru dalam menghadapi tantangan sosial dan pembangunan di desa.


    Dalam amanatnya, Pangdam IM menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program ini. Menurutnya, TMMD bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga penguatan modal sosial masyarakat melalui semangat gotong royong.


    “Keberhasilan TMMD adalah wujud nyata sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Melalui kerja sama ini kita tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun persaudaraan, kebersamaan, serta kesadaran bersama untuk menjaga ketahanan nasional,” kata Niko.


    Ia menambahkan, pemerataan pembangunan hanya akan terwujud jika masyarakat turut aktif berperan. “Kemajuan bangsa bergantung pada keterlibatan semua elemen dalam menjawab tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan gotong royong, kita dapat mengatasi persoalan bersama,” ujarnya.


    Kegiatan TMMD ke-125 melibatkan 150 personel gabungan TNI-Polri serta dukungan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat. Kehadiran mereka menjadi bagian penting yang memastikan program berjalan lancar.


    Bagi masyarakat Desa Rikit Bur Dua, hasil pembangunan ini memberi dampak langsung. Jalan yang lebih baik memperlancar akses pertanian, fasilitas umum lebih memadai, sementara penyuluhan memberi pengetahuan baru untuk meningkatkan kualitas hidup.


    Upacara penutupan TMMD turut dihadiri Bupati Aceh Tenggara H.M Salim Fakhry, Wakil Bupati dr. Heri Al Hilal, Ketua DPRK Denni Febrian Roaz, serta unsur Forkopimda lainnya. Mereka menyaksikan langsung simbolisasi penyerahan hasil program dari Satgas TMMD kepada pemerintah daerah.


    Dengan selesainya TMMD ke-125, Pangdam IM berharap masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan tersebut secara berkelanjutan. “TMMD adalah contoh bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah atau TNI, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan menjaga hasil yang ada, desa akan semakin maju, masyarakat lebih sejahtera, dan ketahanan nasional semakin kuat,” pungkas Niko.



    (Sutra Efendi)

    Komentar

    Tampilkan

    KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS