Salah satu pengusaha lokal, Ahmad Suhandi atau yang akrab disapa Andi Jempol, menegaskan bahwa pelaku usaha di Cilegon sejatinya aktif, produktif, dan memiliki kapasitas mumpuni untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Di Kota Cilegon ini pengusaha-pengusahanya sebenarnya aktif dan produktif dalam mendukung investasi. Mereka sangat memahami kondisi daerah karena Cilegon merupakan sentral industri berat. Jadi mereka mumpuni, makanya perlu didukung penuh baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat,” ujar Andi Jempol.
Menurutnya, investasi memiliki efek positif yang jauh lebih luas dibanding hanya mengandalkan program pemerintah atau institusi tertentu. “Kalau dari sisi pemerintah atau TNI-Polri mungkin hanya satu dua yang bisa diambil, tetapi investasi memberi efek paling luas, termasuk meminimalisir kejahatan sosial. Dengan begitu, lapangan kerja juga lebih banyak, dan saya yakin di Cilegon banyak pengusaha yang sangat mumpuni,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra, menilai pengusaha lokal, terutama generasi muda, terus menunjukkan perkembangan signifikan.
“Pengusaha lokal di Kota Cilegon, khususnya generasi milenial dan Gen Z, saat ini menunjukkan perkembangan pesat. Mereka tidak hanya bergerak pada sektor sederhana, tetapi sudah mulai merambah ke bidang teknologi tinggi, ekonomi kreatif, hingga digitalisasi. Bahkan, sebagian sudah mampu menembus pasar di luar Cilegon,” ujar Dede.
Ia berharap ke depan pengusaha Cilegon mampu memperluas kiprahnya hingga tingkat nasional bahkan internasional. “Minimal bisa melakukan ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara. Kita semua harus memberikan dukungan penuh agar mereka semakin profesional dan berdaya saing,” tegasnya.
Di sisi lain, dukungan nyata terhadap pengusaha lokal juga datang dari kalangan masyarakat sipil. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Banten Monitoring Perdagangan dan Perindustrian (BMPP) menyatakan dukungan penuh kepada Andi Jempol untuk maju sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon.
Ketua Umum BMPP, Deni Juweni, menegaskan bahwa sosok Andi Jempol dinilai tepat untuk memimpin Kadin Cilegon karena komitmen serta kepeduliannya terhadap kemajuan dunia usaha dan industri di daerah.
“BMPP menilai Andi Jempol adalah figur yang mampu membawa Kadin Cilegon lebih progresif. Beliau memiliki jaringan luas, pemahaman mendalam tentang dunia usaha, serta kepedulian nyata kepada pengusaha lokal,” ungkap Deni.
Menurutnya, Cilegon sebagai kota industri membutuhkan kepemimpinan Kadin yang kuat, mampu bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. “Kami meyakini Andi Jempol bisa menjadi jembatan antara pengusaha lokal dengan investor maupun pemerintah, sehingga manfaat investasi bisa dirasakan luas oleh masyarakat,” tambahnya.
BMPP berharap proses pemilihan Ketua Kadin Cilegon dapat berjalan demokratis, sehat, dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi kemajuan dunia usaha di Kota Cilegon.
