• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Kapolres Pekalongan Turun Tangan, Pimpin Langsung Evakuasi dan Pembersihan Pasca Bencana di Petungkriyono

    Thursday, September 25, 2025, 11:12 WIB Last Updated 2025-09-25T04:13:18Z


    PEKALONGAN  - Sehari pasca kejadian bencana alam yang melanda wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, jajaran Polres Pekalongan bergerak cepat melakukan aksi tanggap bencana. Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si. turun langsung memimpin apel dan kegiatan pembersihan sisa-sisa material pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan fasilitas umum, Kamis pagi (25/09/2025).



    Apel Tanggap Bencana digelar di Dukuh Cokrowati, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. Selain personel Polres Pekalongan, kegiatan ini juga melibatkan lintas sektor, mulai dari TNI, BPBD, relawan, Banser, Tagana, Perhutani, hingga warga masyarakat sekitar.



    Dalam arahannya, Kapolres menegaskan pentingnya sinergi dan keikhlasan dalam membantu warga yang tertimpa musibah.



    "Hari ini kita hadir bukan hanya sebagai aparat, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Kita laksanakan tugas ini dengan niat yang tulus, untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana," ujar AKBP Rachmad.



    Ia juga meminta seluruh pihak yang terlibat untuk memastikan jalur akses warga kembali normal dan sekolah bisa segera digunakan kembali.



    "Kita rapikan sisa-sisa pohon tumbang di jalan, lalu kita cek dan bantu bersihkan SD Negeri Kasimpar dari ranting-ranting dan puing yang masih berserakan. Harapannya, aktivitas masyarakat dan proses belajar mengajar bisa kembali berjalan seperti biasa," tegasnya.



    Usai apel, AKBP Rachmad bersama seluruh peserta langsung terjun ke lokasi terdampak, yakni SD Negeri Kasimpar, perkampungan warga Dukuh Cokrowati, dan Dukuh Dranan Desa Yosorejo. Tim bahu-membahu menyingkirkan batang pohon, ranting, dan puing-puing dari rumah serta akses jalan.



    Seperti diketahui, pada Rabu siang (24/09/2025), wilayah Petungkriyono diguyur hujan deras disertai angin kencang. Diperkirakan kurang lebih 100 pohon pinus tumbang, menimpa sejumlah rumah warga, SD Negeri Kasimpar, serta menutup jalur penghubung Doro–Petungkriyono.



    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp. 100 juta. Sejumlah warga masih membersihkan sisa-sisa kerusakan di rumah mereka, dibantu oleh petugas gabungan dan relawan.



    Kegiatan ini pun menuai apresiasi dari masyarakat setempat. Warga merasa terbantu dengan kehadiran langsung aparat kepolisian dan instansi terkait di tengah situasi darurat.



    "Kami berterima kasih karena aparat langsung turun. Apalagi Pak Kapolres sendiri datang dan ikut bersihkan puing-puing, ini sangat membantu kami yang sedang bingung harus mulai dari mana," kata salah satu warga yang rumahnya terdampak.



    Langkah cepat dan keterlibatan langsung dari aparat dinilai menjadi kunci pemulihan pasca-bencana di wilayah yang dikenal memiliki medan berat dan kondisi geografis rawan longsor tersebut. 



    (Riki)

    Komentar

    Tampilkan