Acara yang dijadwalkan mulai pukul 20.00 WIB ini mendapat dukungan massif dari puluhan organisasi Islam, lembaga dakwah, hingga komunitas mahasiswa. Deretan logo ormas terpampang jelas di poster resmi sebagai bukti kekompakan umat dalam menyambut perhelatan besar ini.
Poster Tabligh Akbar menampilkan Masjid Al-Aqsa dengan bendera Indonesia dan Palestina. Pesan kuat yang ditegaskan: acara ini bukan sekadar dakwah, melainkan panggilan persatuan, silaturahmi, dan solidaritas umat Islam dunia.
Kehadiran Habib Rizieq di Medan diperkirakan akan menyedot lautan jamaah dari berbagai penjuru. Tak hanya warga Medan dan Deli Serdang, ribuan umat dari kabupaten/kota lain di Sumut juga diprediksi akan tumpah ruah menghadiri tausiyah akbar ini.
Ustadz Abdul Hadi, salah seorang tokoh agama Kecamatan Batang Kuis, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Habib Rizieq.
“Alhamdulillah, sebagai masyarakat saya merasa sangat gembira dengan kehadiran Imam Besar umat Islam ini. Kehadirannya tentu membawa semangat baru bagi kita semua. InsyaAllah, beliau akan hadir pada 12 September di Masjid Al-Musannif, Jalan Cemara, pukul 20.00 WIB atau tepat setelah salat Isya,” katanya.
Ia menambahkan, agenda utama Habib Rizieq adalah mengisi Tabligh Akbar bertepatan dengan bulan Maulid.
“Intinya untuk membangkitkan kembali semangat umat Islam yang akhir-akhir ini terlihat menurun, khususnya semangat dalam perjuangan menegakkan syariat Islam,” jelasnya.
Abdul Hadi pun berharap, kehadiran Imam Besar ini semakin memperkuat persatuan umat.
“Harapan saya, umat semakin bersatu dan bersemangat dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Selain itu, masyarakat juga semakin meningkatkan amal ibadah dan mempererat ukhuwah Islamiyah,” tutup nya.
(HTN)