Kunjungan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Turut hadir dalam pertemuan itu Wakil Bupati Nias Utara, Ketua DPRD Kabupaten Nias, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Bagian Protokol.
Selain itu, hadir pula Ketua Yayasan Universitas Sari Mutiara Indonesia Parlindungan Purba, Wakil Rektor IV Dr. Rinawati Sembiring, SST., MKM., Ph.D., serta Staf Consulate General of India, Ms. Zahara Amelia.
Sebagai bentuk penyambutan, Bupati Nias memperkenalkan sejumlah produk lokal khas Kabupaten Nias, seperti keripik pisang dan salak Hiliduho, yang turut disuguhkan kepada tamu kehormatan. Suasana keakraban tampak kental saat perbincangan seputar potensi daerah dan peluang kolaborasi antar kedua pihak mengalir dengan hangat.
Dalam audiensi tersebut, Mr. Ravi Shanker Goel menyampaikan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Nias bertujuan untuk menggali informasi terkait potensi ekonomi, pertanian, dan sumber daya lokal yang dapat menjadi dasar bagi kemungkinan kerja sama antara Pemerintah India dan Pemerintah Kabupaten Nias di masa mendatang.
“Kami ingin mengenal lebih dekat potensi ekonomi dan sektor unggulan di Kabupaten Nias, serta menjajaki kemungkinan kerja sama yang dapat saling menguntungkan di bidang pertanian, pendidikan, dan ekonomi masyarakat,” ujar Mr. Goel.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Nias Yaatulo Gulo menjelaskan bahwa Kabupaten Nias memiliki beragam komoditas unggulan daerah, seperti Pisang Kepok, Salak Hiliduho, Durian Balaki, Jagung, dan Pinang, yang memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola secara berkelanjutan.
Namun, Bupati juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi daerah, antara lain keterbatasan akses menuju sentra produksi, minimnya peralatan pendukung, serta kendala pemasaran hasil pertanian ke luar daerah.
“Kami terus berupaya mengembangkan sektor pertanian dan UMKM agar menjadi lebih produktif dan berdaya saing. Kami terbuka terhadap setiap bentuk kerja sama, terutama dalam peningkatan kapasitas dan teknologi pertanian,” jelas Bupati.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan harapan agar komunikasi dan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Nias dan Konsulat Jenderal India dapat terus terjalin di masa depan, khususnya dalam bidang pertanian, pendidikan, serta pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM).
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan peluang investasi, sekaligus memperkenalkan potensi ekonomi lokal Kabupaten Nias ke kancah internasional.
(Niaskab.go.id/Pidar)
