• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Inspektorat Nias Selatan Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa Sikhorilafau Oleh Aliansi Masyarakat Anti Korupsi

    Metronewstv.co.id
    Friday, October 17, 2025, 15:13 WIB Last Updated 2025-10-17T08:15:44Z

    NIAS SELATAN – Inspektorat Kabupaten Nias Selatan mulai menindaklanjuti laporan resmi dari Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Kabupaten Nias Selatan terkait dugaan mark-up dan penyelewengan Dana Desa (DD) di Desa Sikhorilafau selama lima tahun anggaran berturut-turut: 2020, 2021, 2022, 2023, dan 2024. Kamis 16 Oktober 2025.


    Tindak lanjut tersebut disampaikan kepada masyarakat Desa Sikhorilafau pada hari Selasa, 13 Oktober 2025, sebagai bagian dari proses awal klarifikasi dan investigasi mendalam yang akan dilakukan oleh pihak Inspektorat.


    Aliansi Masyarakat Anti Korupsi bersama warga menyampaikan bahwa laporan ini telah dikumpulkan berdasarkan data dan temuan lapangan, termasuk indikasi adanya ketidaksesuaian antara anggaran yang dicairkan dengan realisasi kegiatan di lapangan.


    “Kami tidak menuduh, tetapi meminta agar penggunaan dana desa benar-benar diaudit secara profesional dan transparan. Ini demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu perwakilan aliansi.


    Harapan masyarakat dan aliansi jelas: agar Inspektorat Kabupaten Nias Selatan bersikap netral, transparan, dan profesional dalam mengusut laporan tersebut, serta memastikan bahwa setiap dugaan penyelewengan yang terbukti ditindak sesuai hukum yang berlaku.


    “Dana desa adalah hak rakyat. Jika ada penyalahgunaan, harus ada tindakan tegas. Kami akan terus mengawal proses ini,” tambahnya.


    Proses ini menjadi sorotan penting masyarakat, mengingat besarnya dana desa yang dikucurkan setiap tahun seharusnya berdampak langsung pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Warga berharap, dengan pengawasan ketat dan proses hukum yang adil, praktik-praktik korupsi di tingkat desa dapat ditekan seminimal mungkin.

     

    (Mr. Ndruru)

    Komentar

    Tampilkan