PEMALANG - Dalam menciptakan karakter siswa untuk menjadi lebih mandiri serta memiliki jiwa kepemimpinan, maka di perlukan adanya "Latihan Dasar Kepemimpinan"/(LDK) dengan mengedepankan prinsip prinsip penting dalam latihan dasar tersebut.
"Semua itu harus meliputi tahap pemahaman integritas, visi, keteladanan, komunikasi, pemikiran kritis, dan komitmen untuk melayani serta mengembangkan anggota tim," hal tersebut disampaikan hal tersebut disampaikan Sudiarto, Kepala SMP N 4 Petarukan Kabupaten Pemalang dikantor tugasnya, usai kegiatan LDK yang berlangsung selama dua hari, terbagi dalam dua sesi (sehari di lingkungan sekolah dan sehari lingkungan luar sekolah), Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini kami gelar untuk menciptakan calon calon Pemimpin yang siap dan harus menjadi teladan yang baik dan berintegritas, memiliki visi yang jelas, serta mampu berkomunikasi secara efektif dan melibatkan serta mendukung anggotanya untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi di Sekolah.
Dari hal hal penting yang kami sampaikan adalah "tentang Integritas, agar bagaiman nantinya murid bisa memiliki kejujuran, konsistensi antara perkataan dan perbuatan, serta keberanian moral", ujar Sudiarto.
"Karena Murid murid juga harus memiliki visi yang sama searah dan bisa punya inspiratif untuk menggerakkan tim menuju tujuan bersama, bahkan tidak sampai berhenti pada tahap itu, selanjutnya juga dituntut memberi nilai Keteladanan, agar menjadi contoh yang baik dalam bersikap, bekerjasama dalam tim, dan menganut nilai-nilai yang dipegang", tambahnya.
Yang tidak kalah penting adalah mampu berkomunikasi secara efektif, termasuk mendengarkan dengan baik, untuk membangun pemahaman dan kepercayaan bersama untuk mendorong kemajuan organisasi sekolah.
Kita juga beri input untuk membangun Pemikiran Kritis, artinya agar "Mampu berpikir kritis untuk menghasilkan keputusan yang tepat, terutama di dalam jalannya roda organisasi yang penuh tantangan seperti sekarang.
Semua itu tentunya harus ada Keterlibatan dan Dukungan, semua pihak bisa terlibat secara aktif dari seluruh anggota dengan timnya, dengan demikian bisa memberikan dukungan nyata dan sekaligus memperhatikan kebutuhan organisasi untuk kelangsungan semuanya.
Mengedepankan orientasi Kelompok dan kepentingan organisasi, dengan menunjukkan bahwa fokus utama adalah pencapaian tujuan kelompok, bukan kepentingan individu.
Sekalipun Kewajiban Menjadi Teladan pribadi dalam Pemimpin juga harus melekat dalam diri sendiri masing masing, itu menjadi motivasi awal sebelum memimpin orang lain agar dapat menjadi teladan disiplin dan bertanggung jawab.
Dalam hal ini Smp 4 N Petarukan melaksanakan kegiatan pada hari Sabtu 25 Oktober di lingkungan Sekolah dan pada Minggu 26 Oktober di Lingkungan Desa Wisata Penggarit kecamatan Taman, tepatnya di Benowo Park, dengan melibatkan Murid kelas 7, 8 dan 9 yang menjadi Pengurus OSIS, Pramuka, PKS dan PMR.
Sebelum menutup Statementnya Kepala Sekolah menegaskan bahwa "sejatinya "Latihan Dasar Kepemimpinan tingkat SMP bertujuan untuk membangun karakter siswa, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, meningkatkan kemampuan organisasi dan komunikasi, serta mengasah rasa percaya diri".
"Maka kami harapkan dengan Pelatihan ini bisa membekali siswa dengan dasar-dasar kepemimpinan untuk membentuk karakter yang lebih kuat, mandiri, dan siap menjadi pemimpin di masa depan, baik dalam skala sekolah maupun masyarakat luas", pungkas Sudiarto.
(Eko B Art).
