Keikutsertaan Pemkab OKU Selatan pada kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan terhadap upaya percepatan penurunan angka kematian ibu di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Kasubdit Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kementerian Dalam Negeri, Rheza Pranatama, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemerintah daerah mengenai pentingnya menurunkan angka kematian ibu, sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang penyelenggaraan kesehatan reproduksi di daerah.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjalin kolaborasi lintas sektoral serta meningkatnya peran masyarakat, termasuk peran aktif kader PKK hingga tingkat desa dalam mendukung program penurunan angka kematian ibu.
Sementara itu, Ditjen Bina Bangda Kemendagri, yang diwakili oleh Dr. Fauda, M.Si., menegaskan bahwa upaya penurunan angka kematian ibu memerlukan sinergi dari berbagai sektor sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi. Ia juga menekankan bahwa kesehatan ibu merupakan cerminan kualitas bangsa dalam menjamin kesehatan masyarakat dan mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Program ini juga sejalan dengan target RPJMN, yang menitikberatkan pada penurunan angka kematian ibu secara berkelanjutan. Pemerintah daerah diharapkan terus meningkatkan kapasitas serta kemampuan dalam melaksanakan program tersebut.
Dari Kabupaten OKU Selatan, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Dinas PPPAPPKB, perwakilan Dinas PMD, Bapperida, Dinas Kesehatan, serta perwakilan TP-PKK Kabupaten OKU Selatan.
(AWALUDIN)
