LANGKAT – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 berlangsung khidmat melalui pelaksanaan Upacara Bendera yang digelar pada Selasa, 25 November 2025, pukul 09.00 WIB di Lapangan Alun-Alun T. Amir Hamzah, Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Kegiatan tahun ini mengangkat tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.
Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, H. Amril, S.Sos., M.AP, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Pemimpin Upacara dijalankan oleh Guru SD Negeri 050682 Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang. Upacara diikuti oleh jajaran Staf Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Pengawas SD/SMP, IGTK PGRI Langkat, kepala sekolah SD dan SMP baik negeri maupun swasta, serta seluruh guru se-Kabupaten Langkat.
Turut hadir sejumlah pejabat forkopimda dan tamu undangan, antara lain, Kapolres Langkat yang diwakili Wakapolres Kompol Husnil Mubarak Daulay, SH, SIK, MIK. Dandim 0203 Binjai/Langkat yang diwakili Danramil X Kapten Supriadi
. Kajari Langkat ASBACH, SH, Perwakilan Pengadilan Negeri Stabat Perwakilan BNN Kabupaten Langkat, Kepala OPD Pemkab Langkat, Kakan Kemenag Kab. Langkat H. Ainul Aswad, MA, Ketua MUI Kab. Langkat H. Zulkifli Ahmad Dian, LC, MA,KKKS Kabupaten Langkat,Korwas Disdik Kabupaten Langkat, Pengurus PGRI Langkat,Serta tamu undangan lainnya.
Rangkaian Upacara Berjalan Khidmat
Upacara berlangsung tertib dimulai dengan prosesi masuknya pimpinan upacara, penghormatan kepada inspektur upacara, laporan pemimpin upacara, dan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya. Mengheningkan cipta dipimpin langsung oleh inspektur upacara, kemudian dilanjutkan pembacaan Naskah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Pada amanat upacara, Inspektur Upacara membacakan arahan Menteri Pendidikan Negara Republik Indonesia yang menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia. Sejumlah capaian program dan kebijakan strategis disampaikan, termasuk penyediaan beasiswa senilai Rp3 juta per semester bagi guru yang belum berpendidikan D-IV/S1, pelaksanaan berbagai pelatihan peningkatan kompetensi, serta tunjangan sertifikasi dan insentif bagi guru ASN maupun non-ASN. Pemerintah juga menegaskan peningkatan insentif guru honorer menjadi Rp400.000 per bulan mulai tahun 2026, serta relaksasi kewajiban mengajar dan pengurangan beban administratif.
Selain itu, disebutkan pula adanya Nota Kesepahaman antara Mendikdasmen dan Kapolri terkait penerapan restorative justice bagi guru yang berhadapan dengan persoalan hukum dalam lingkup tugas pendidik, dan penegasan peran guru sebagai agen perubahan moral, sosial, akademik, dan peradaban bangsa.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa, laporan pemimpin upacara, serta penghormatan dan pengunduran diri inspektur upacara. Seluruh rangkaian selesai pada pukul 09.45 WIB berlangsung kondusif, tertib dan lancar.
Dukungan Kapolres Langkat bagi PGRI dan Guru Indonesia
Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi, menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga pendidik di Indonesia, khususnya di Kabupaten Langkat.
Kapolres Langkat menyatakan:
“Guru adalah pilar utama kemajuan bangsa. Mereka berperan penting membangun generasi emas Indonesia yang berkarakter, cerdas, dan berintegritas. Polres Langkat memberikan dukungan penuh kepada PGRI dan seluruh pendidik dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan berwibawa. Sinergi antara aparat penegak hukum dan dunia pendidikan adalah kunci penting untuk melindungi guru dan memastikan terciptanya masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.”
“Selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI. Guru Hebat, Indonesia Kuat.”
(Adam)
