PEMALANG - Sesi diskusi kegiatan diseminasi Data Pilah Gender dan Anak (DPGA) Tahun 2025 dipandu oleh moderator Kepala Bidang PPPA, Triyatno Yuliharso dengan menghadirkan narasumber Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Dinpermasdes Kabupaten Pemalang, Muhammad Tarom.
Ia menyoroti "kondisi ekonomi lokal, khususnya kontribusi investasi padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja dengan polusi lingkungan yang minimal", ujar Triyatno Yuliharso.
Dalam acara tersebut terungkap bahwa Data Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA) tahun 2025 mencakup 11 bidang, dengan total 351 indikator. Dinsos KBPP mencatat capaian impresif dengan 99% OPD telah mengisi data dan tingkat keterisian data mencapai 95%.
DPGA ini secara resmi akan digunakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pemalang, sebagai acuan untuk mengidentifikasi masalah, mengevaluasi dampak, dan menyusun kebijakan yang efektif demi mewujudkan kualitas SDM unggul dan kesejahteraan yang adil gender.
Peserta kegiatan antara lain perwakilan dari Bappeda, Diskominfo, Dindikbud, Dinkes, dan Disdukcatpil. Selain itu, perwakilan dari instansi vertikal seperti Pengadilan Agama, BPS, Kemenag, dan KPU juga turut hadir.
Dalam hal ini Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang menyelenggarakan kegiatan diseminasi Data Pilah Gender dan Anak (DPGA) Tahun 2025 di Grand Wijaya Hotel, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini menjadi landasan strategis untuk mempercepat pencapaian Pengarusutamaan Gender (PUG) sesuai Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2022.
Acara dibuka oleh Sekretaris Dinsos KBPP Supadi mewakili Kepala Dinas. Ia menekankan bahwa data yang terpilah menurut jenis kelamin dan umur adalah prasyarat utama untuk perencanaan yang sistematis dan komprehensif.
(Eko B Art).
