Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga kebutuhan pokok dan dinamika ekonomi global.
Sebanyak 191 penerima manfaat tercatat menerima bantuan tersebut. Masing-masing mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng. Kegiatan penyaluran digelar pada Senin, 15 Desember 2025, di Kantor Desa Sadar karya, Kecamatan Purwodadi , dengan didampingi perangkat desa serta pihak terkait.
Penyaluran dilakukan secara kolaboratif oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog, yang memastikan distribusi berjalan merata ke seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari produksi, pengemasan, hingga pendistribusian, seluruh proses berada dalam pengawasan ketat agar bantuan tiba tepat waktu dan sesuai alokasi.
Dian purnama irawan Kepala Desa Sadar karya menjelaskan bahwa Sebanyak 191 KPM bansos diberikan kepada masyarakat yang dinilai layak menerima berdasarkan data DTSEn, terutama kelompok lanjut usia dan keluarga kurang mampu.
“Penyaluran bantuan pangan ini diberikan kepada masyarakat yang layak menerima, terutama lansia dan warga miskin,” ujarnya kades
Lanjut Kades semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban ekonomi warga, dan kami sangat berterima kepada pemerintah sudah menyalurkan bantuan ketahanan pangan nasional ini dan sudah dibagikan dengan yang berhak menerima,"ucapnya
Susianti ,warga dusun VI, Desa Sadar karya, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima dari program ketahanan pangan.
“Terima kasih kepada pemerintah pada hari ini kami mendapat bantuan beras dan minyak. Semoga ke depannya dapat terus mengurangi beban ekonomi kami,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Wijayanti warga dusun II Desa Sadar karya, mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat membantu kebutuhan sehari-hari.
“Bantuan ini benar-benar meringankan dan bermanfaat untuk kami,” ucapnya.
Melalui penyaluran bansos ini, pemerintah berharap dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, meningkatkan daya beli masyarakat, serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah.
( Guntur )























