PEKALONGAN - Respon cepat ditunjukkan personel Polsek Kedungwuni saat menerima laporan warga terkait adanya tumpahan bahan bakar solar yang membasahi aspal di Jalan Raya Bebekan, Kedungwuni, Selasa (16/12/2025). Ceceran solar tersebut dinilai sangat membahayakan karena membuat kondisi jalan menjadi licin dan rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Setelah dilakukan pengecekan di lokasi, petugas menemukan bahwa tumpahan solar tersebut berasal dari sebuah kendaraan pick up yang sedang berhenti di pinggir jalan. Kendaraan tersebut mengalami kebocoran pada bagian tabung bahan bakarnya, sehingga cairan solar meluber ke badan jalan.
Melihat situasi yang membahayakan pengendara, anggota Polsek Kedungwuni yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kedungwuni, Iptu R. Yonanta Edy Pranawa, S.H., M.H., langsung bertindak sigap. Petugas bersama-sama menimbun bekas ceceran solar menggunakan pasir yang tersedia di sekitar lokasi untuk menyerap minyak, sehingga aspal kembali memiliki daya cengkram.
Kapolsek: Keselamatan Masyarakat Adalah Prioritas Utama
Kapolsek Kedungwuni, Iptu Yonanta menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mengambil resiko sekecil apapun terkait keselamatan nyawa pengendara di jalan raya.
"Tindakan cepat ini kami lakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat membahayakan jiwa pengendara. Jalan yang terkena solar itu sangat licin, terutama bagi kendaraan roda dua," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa respon cepat ini adalah bagian dari komitmen Polres Pekalongan dalam memberikan pelayanan yang optimal dan hadir di tengah kesulitan masyarakat.
"Kami selalu siap siaga untuk merespon laporan warga dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keselamatan masyarakat. Saat ini arus lalu lintas di Jalan Raya Bebekan sudah kembali aman dan lancar," pungkasnya.
Berkat kesigapan petugas, potensi kecelakaan beruntun akibat jalan licin berhasil dihindari, dan masyarakat pun dapat kembali beraktivitas dengan rasa aman dan nyaman.
(Riki)
.jpg "Warga Bernapas Lega, Pasokan Air PDAM Yang Lama Terhenti Kini Kembali Mengalir")