Longsor yang terjadi di berbagai wilayah Nagari Sikucua Lama telah mengganggu aktivitas warga dan terputus jalur utama penghubung antar permukiman.
Karena itu, JKA meminta proses pembukaan akses dilakukan secara cepat, terukur, dan tuntas. selain longsor, rombongan juga meninjau sejumlah kerusakan infrastruktur lainnya, di antaranya:
Kaki Jembatan Perumahan Oman Sungai Janiah yang mengalami kerusakan Tanggul Batang Dareh Lansano Nagari Sikucua yang jebol
Ruas jalan yang amblas di Sikucua Barat
Pada titik jalan amblas di Sikucua Barat, masyarakat menunjukkan kepedulian luar biasa dengan sepakat menyerahkan sebagian lahan mereka untuk pengalihan jalur baru. Kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati Rahmat Hidayat, jajaran pemerintah daerah, serta masyarakat setempat.
Kunjungan juga dilanjutkan ke titik abrasi di kawasan wisata Lubuak Jambu, Sikucua Tengah, yang kini menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah karena mengancam area wisata sekaligus permukiman di sekitarnya.
Usai peninjauan, JKA menyampaikan keprihatinannya atas kerusakan yang terjadi pada sejumlah titik penting. “Ada beberapa objek vital yang hampir putus dan terancam tidak bisa dilewati. Kita berharap segera ditemukan solusi karena lokasi yang rusak ini merupakan akses utama menuju rumah warga.
Pada kesempatan ini, kami juga menyerahkan bantuan dari dunsanak melalui Pemerintah Daerah. semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujar JKA.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus bergerak cepat, berkoordinasi lintas OPD, serta mengajak masyarakat memperkuat semangat gotong royong demi memulihkan kembali akses dan fasilitas umum di Nagari Sikucua.
(Jamal)
