Dalam pesannya, drg. Rully mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum tahun baru sebagai titik awal melepaskan segala beban masa lalu dan melangkah ke depan dengan penuh harapan. Ia menekankan bahwa setiap hari selalu menghadirkan kesempatan baru untuk meraih impian, belajar dari pengalaman, serta menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
“Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk menata ulang langkah. Mari kita lepaskan segala yang berat di belakang dan melangkah dengan harapan baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, drg. Rully juga menyampaikan pesan tersirat yang mendalam terkait perjalanan hidup di sepanjang tahun 2025. Menurutnya, meskipun tahun tersebut menghadirkan luka dan pelajaran, pada setiap peristiwa besar selalu ada nilai kemanusiaan yang menjadi penentu pilihan hidup.
“Apapun luka yang kita bawa dari tahun sebelumnya, semoga di tahun 2026 ini semuanya menjadi lebih bermakna dan membawa kebaikan,” tuturnya.
Sebagai penutup, drg. Rully menyampaikan pesan puitis yang menggambarkan makna perpisahan, harapan, dan kenangan indah yang akan selalu tersimpan:
Berkelana di bawah sinar mentari,
Burung terbang pulang ke sarangnya,
Meski perpisahan datang menghampiri,
Kenangan indah akan selalu dikenang selamanya.
Pesan tersebut menjadi refleksi sekaligus doa agar tahun 2026 membawa semangat baru, harapan, dan keberkahan bagi semua.
(Vie)
























