Audiensi tersebut diterima oleh Deputi Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) KLHK, Dr. Hanifah Dwi Nirwana, S.T., M.T., serta Direktur Penanganan Persampahan KLHK, Melda Mariana.
KLHK memberikan apresiasi atas capaian Kabupaten OKU Selatan yang telah berhasil mencapai tingkat pengelolaan sampah di atas 50 persen. Kabupaten tersebut juga menjadi satu dari empat kabupaten di Sumatera Selatan yang tidak menerima surat peringatan terkait pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Berdasarkan progres yang ditunjukkan, KLHK menyampaikan bahwa OKU Selatan akan diprioritaskan sebagai penerima fasilitasi dukungan sarana dan prasarana pengelolaan sampah pada program nasional mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan menyampaikan beberapa kebutuhan dan progres daerah terkait pengelolaan sampah, yaitu:
Transformasi TPA dari sistem open dumping menjadi controlled landfill sesuai regulasi dan standar lingkungan berkelanjutan.
Penguatan program pengurangan sampah, meliputi optimalisasi TPS3R, peningkatan edukasi masyarakat, serta penerapan kebijakan pengurangan sampah dari sumber.
Peningkatan sarana prasarana persampahan, yang saat ini masih terbatas akibat penyesuaian anggaran, sehingga berdampak pada belum optimalnya layanan persampahan.
Pemkab OKU Selatan berharap dukungan pemerintah pusat dapat mendorong percepatan perbaikan sistem pelayanan persampahan di daerah.
Bupati Abusama menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperbaiki tata kelola sampah.
“Capaian yang telah diraih ini bukan akhir, melainkan dorongan bagi kami untuk bekerja lebih kuat, memperbaiki sistem, dan memastikan lingkungan yang lebih bersih bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga berharap adanya dukungan sarana, prasarana, serta pendampingan teknis dari KLHK.
“Kami berharap fasilitasi dari KLHK dapat mempercepat transformasi layanan persampahan di OKU Selatan, terutama terkait penguatan sarpras dan pengelolaan TPA yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.
Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dan Pemerintah Pusat untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan. Pemkab OKU Selatan berharap progres yang telah dicapai dapat terus ditingkatkan menuju target pengelolaan sampah yang optimal.
(Awaludin)























